Harga-harga Sembako Terus Naik di Bulan Ramadhan

JAKARTA - Sudah jadi tradisi pada saat bulan Ramadhan harga-harga terutama untuk kebutuhan pokok justru semakin mahal. Pasalnya usai menjalankan puasa banyak warga masyarakat menyediakan makanan yang berbeda ketika tidak puasa.

Di bulan istimewa ini lauk makanan baik saat berbuka maupun sahur tentu istimewa juga. Jika pada hari-hari biasa makan daging hanya sekali seminggu, sekarang justru tiap hari.

Oleh karena itulah harga kebutuhan masyarakat pada Ramadhan ini melonjak naik. Seperti di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Salah satu makanan favorit bagi keluarga adalah daging ayam. Harga daging ayam sebelum puasa biasanya Rp 35.000 per ekor kini di bulan Ramadhan naik dikisaran Rp 40.000.

Menurut pedagang, permintaan daging ayam pada saat bulan Ramadhan melonjak naik, namun distributor memasoknya sedikit.

Tidak hanya daging ayam, harga sayur – sayuran juga naik. “Biasanya yang naik itu bawang putih, merah, cabe sama tomat. Itu karena petaninya manen sayurannya dikit terus stok dipasar kurang” tutur satu pedagang Marini (52).

Menurut Murni, kenaikan harga bahan makanan karenakan permintaan yang besar namun pasokan berkurang. Tentu saja ini membuat beberapa pedagang merasa dirugikan karena harga omset bisa menurun.

Yang tadinya pedagang bisa menjual ayam hampir 100 ekor namun dengan harga yang naik hanya mampu menjual 50 ayam per ekor.

Memang ibu rumah tangga sudah hafal bahwa kenaikan bahan makanan sudah menjadi hal yang biasa dibulan Ramadhan. 

“Engga pernah ada yang komplain sih karena sudah tahu kalo harga bahan makanan pasti selalu turun naik walaupun bukan bulan puasa juga” kata Tini penjual sayuran.

(Sumber : Poskokotanews.com)