Buntut Dari Setagtemen Wakil DPR RI Junimart Girsang, Kantor DPRD Simalungun Membara Warna Orange OKP Pemuda Panca Sila PP

SIMALUNGUN - Ribuan Masa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pemuda Panca Sila OKP PP tidak kurang dari 1200 Orang datangi Kantor DPRD Simalungun Siang Tadi sekira pukul 12: 45 WIB.

Ribuan Anggota OKP PP dimaksud dengan menggunakan Angkutan Roda 4 dan Roda 2 serta berbekal Spanduk yang bertulisan kecaman pada Wakil Ketua DPR RI Junimart Girsang. Peserta Unras OKP PP yang dipimpin Sabar Sirait sebagai Sekjen PP Kabupaten Simalungun sekaligus Orator dalam Unjuk Rasa yang digelar depan Halaman Gerbang Kantor DPRD Simalungun. Sabarudin Sirait mewakili Ketua OKP PP Simalungun El Kananda Shah. menyampaikan Tuntutannya atau Pernyataan Sikap sebagai berikut : Bahwa Pemuda Panca Sila Ormas Berbasis Massa yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1959, sesuai  dengan kebutuhan Negara para Jendral TNI Angkatan Darat (AD). 

Antara lain Jendral Ahmad Yani, Jendral Abdul Haris Nasution dan Jendral Gatot Subroto Melalui OrganisasinyaIkatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia IPKI yang membidani lahirnya Oraganisasi Masyarakat Pemuda Panca Sila. 

Adapun tujuan para petinggi Militer melahirkan Ormas Pemuda Panca Sila untuk membantu Negara dalam mempertahankan Ideologi Panca Sila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman bahaya laten komunis dan seluruh Underbouwnya yang saat itu berusaha merongrong dan berusaha  merubah ideologi Panca Sila. 

Melalui Partai Komunis Indonesia (PKI). Dalam berjuang membantu dalam mempertahankan Ideologi Panca Sila dari Ancaman Komunis dimaksud sudah  banyak nyawa dan darah yang telah dikorbankan. 

Oleh para Kader -kader Pemuda Panca Sila dan berkat semangat perjuangan dan persatuan seluruh Komponen Sehingga Panca Sila dapat Terjaga sampai saat ini sebagai Ideologi Negara.

Selama berjuang membantu Kemerdekaan Indonesia Sudah Banyak proses yang dilalui oleh Oramas Pemuda Panca Sila dalam membantu negara untuk mencapai Cita - cita perjuangan bangsa,  selama tiga Zaman  Ormas PP mampu eksis sebagai salah satu komponen bangsa untuk menjaga dan mengawal Ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun Akhir akhir ini disamping panjangnya perjuangan seluruh kader untuk membenahi Ormas PP agar dapat memberikan Sumbangsih terbaik kepada Bangsa dan Negara dikejutkan dengan pernyataan salah satu Oknum Wakul Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang. Menyatakan Stagtemen yang meminta Pemerintah untuk tidak lagi Memperpanjang Izin Ormas Pemuda Panca Sila tersebut dan hal itu pun hingga dimuat disejumlah Media Nasional serta menghiasi sejumlah media lainnya yakni Cetak Online dan Media Elektronik.  Pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang  itu lah yang meminta Pemerintah untuk tidak memperpanjang Ijin Ormas Pemuda 0anca Sila PP tentu sangat melukai hati dan perasaan selueuh Kader -kader dan anggota Ormas PP lainnya,  diseluruh wilayah Indonesia Karena tersebut sungguh tidak berdasar dan terjesan Sentimen pribadi Juninart Gursang. Untuk mengarahkan pemikiran masyarakat agar membenci Oramas Pemuda Pancasila.

Terkait Pernyataan Oknum Wakil Ketua Komisi II DPR RI dimaksud, demi terciptanya persatuan dan kesseluruh Komponen sehingga dengan ini memberikan  Pernyataan Sikap dan Menutut :

1. Menuntut wakil Komisi II DPR RI Junimart Girsang untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila melalui Media Massa baik Online, Cetak dan Elektronic serta yang bersanfkutan  datang ke Kantor Sekretariat Mahelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. 

2. MemintaPartai PDI Perjuangan untuk emberikan Sanksi tegas pada Junimart Girsang karena sudah menciptakan Kegaduhan dan berpontensi memecah belah anak bangsa.

Demikian Pernyataan Sikap ini disampaikan atas perhatiannya kami Ucapkan Terimakasih Surat Pernyataan sikap dimaksud dilengkapi sempel dan ditanda tangani Ketua Ormas PP, El Kananda dan Sekretaris Ormas PP Kabupaten Simalungun Sabarudin Sirait. Surat Pernyataan Sikap dan tuntutan dimaksud , diterima Wakil Ketua DPRD Simalungun.

Dani R