Polda Sumut Persiapkan Ribuan Personil Amankan Aksi Mogok Nasional Buruh
Ribuan Buruh Medan Mogok Nasional. (foto : Net). |
Medanterkini.com - Terkait adanya aksi mogok nasional pada tanggal 24 hingga 27 Nopember 2015, Polda Sumut siapkan ribuan personil untuk melakukan pengamanan buruh yang tergabung dari berbagai elemen serikat pekerja/buruh di Sumatera Utara(Sumut).
"Polda Sumut telah mempersiapkan personel dan sejumlah sarana prasarana pengamanan, terbuka dan tertutup untuk mengawal pelaksanaan aksi unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, Senin (23/11).
Helfi mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan permintaan agar PP tersebut dicabut. Selain itu, unjuk rasa juga dilakukan untuk menuntut kenaikan upah buruh hingga 25 persen.
Sejumlah titik, kata Helfi, menjadi sasaran aksi unjuk rasa. Para buruh tersebut, lanjutnya, akan menyasar Kantor Gubernur Sumut, DPRD Sumut, Kantor Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai, Kantor Bupati Deli Serdang, Serdang Bedagai dan KIM I, II dan III. Selain itu, massa aksi lain juga akan menyasar Kantor Disnaker Sumut.
"Diperkirakan para buruh akan melaksanakan aksinya yaitu berupa penutupan jalan tol dan sweeping terhadap karyawan atau buruh," ujarnya.
Untuk menghindari aksi berubah menjadi anarkistis, Helfi mengatakan, sejumlah personel dari jajaran Polda Sumut akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.
"Dari Dit Sabhara satu SSK (Satuan Setingkat Kompi), Dit Pol Air satu pleton Sabhara, Sat Brimob 300 personel, dan dari Polresta Medan 1.250 personel," kata Helfi. (sumber repulika.co.id)
"Polda Sumut telah mempersiapkan personel dan sejumlah sarana prasarana pengamanan, terbuka dan tertutup untuk mengawal pelaksanaan aksi unjuk rasa," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, Senin (23/11).
Helfi mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan permintaan agar PP tersebut dicabut. Selain itu, unjuk rasa juga dilakukan untuk menuntut kenaikan upah buruh hingga 25 persen.
Sejumlah titik, kata Helfi, menjadi sasaran aksi unjuk rasa. Para buruh tersebut, lanjutnya, akan menyasar Kantor Gubernur Sumut, DPRD Sumut, Kantor Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai, Kantor Bupati Deli Serdang, Serdang Bedagai dan KIM I, II dan III. Selain itu, massa aksi lain juga akan menyasar Kantor Disnaker Sumut.
"Diperkirakan para buruh akan melaksanakan aksinya yaitu berupa penutupan jalan tol dan sweeping terhadap karyawan atau buruh," ujarnya.
Untuk menghindari aksi berubah menjadi anarkistis, Helfi mengatakan, sejumlah personel dari jajaran Polda Sumut akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.
"Dari Dit Sabhara satu SSK (Satuan Setingkat Kompi), Dit Pol Air satu pleton Sabhara, Sat Brimob 300 personel, dan dari Polresta Medan 1.250 personel," kata Helfi. (sumber repulika.co.id)
Post a Comment