Karyawan Honda dan Yamaha Terancam PHK
Ilustrasi. Int |
JAKARTA, Ketua
Konfederasi Sarekat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengatakan
sejak ahir tahun 2015 lalu, penurunan penjualan sepeda motor sudah mulai
terlihat. Dan hal itu tidak menutup kemungkinan ancaman PHK pun akan
terjadi pada puluhan ribu karyawan.
"Potensi PHK ini akan terjadi pada industri komponen automotif dan sepeda motor. Ini bisa terlihat dari penurunan penjualan sepeda motor contohnya," ujar Iqbal saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Menurut Iqbal, dua pabrik automotif asal Jepang yang akan segera melakukan PHK di Indoensia, yaitu Astra Honda Motor dan Yamaha.
"Memang ada rencana PHK dari dua perusahaan tersebut. Astra Honda Motor lebih ke komponen motor Honda sedangkan Yamaha justru pada komponen inti, industri automotif," jelasnya.
Namun, lanjut Iqbal, potensi PHK ini hanya terjadi pada karyawan kontrak hingga puluhan ribu karyawan. Iqbal memperkirakan karyawan tetap tidak akan terkena dampak dari PHK pada sektor automotif.
"Ini tidak terjadi pada karyawan tetap, tetapi di karyawan kontrak. Biasanya kalau kontraknya habis kan diperpanjang. Potensi PHKnya bisa sampai puluhan ribu," tukasnya.
Sebagai informasi, penjualan sepeda motor pada semester I-2015 hanya mencapai 3,59 juta unit. Padahal, secara year on year penjualan sepeda motor pada tahun 2014 telah mencapai 4,73 juta unit. Artinya, sepanjang tahun 2015 terdapat penurunan penjualan sepeda motor sebesar 24 persen.
(sumber Okezone.com).
Post a Comment