Pak Jokowi, Papan Proyek PGN di Batam Tidak Ada Nilai Kontraknya
BATAM - Proyek Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga milik Intansi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang dikerjakan kontraktor PT Nindya karya (Persero) diperumahan
Genta II Batu Aji, Batam Kepulauan Riau terdapat kejanggalan yang layak diragukan.
Pasalnya papan nama proyek tersebut tidak mencantumkan berapa nilai
kontrak.
Papan nama proyek tersebut berbeda dengan papan nama proyek-proyek lainnya yang lazimnya milik pemerintah.
Pantauan
dilapagan, Papan Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga
diperumahan hanya bertuliskan jenis Proyek, Intansi, Izin Galian No/Tgl,
Kontraktor, Tanggal Kontrak, waktu pelaksanaan.
Salah
satu warga sekitar mengatakan, pemerintah harusnya lebih transparan
dalam pengerjaan proyek yang menggunakan anggaran rakyat, sebab hal
tersebut untuk mencegah tindak korupsi.
"Jadi
masyarakat dapat menilai proyek yang dibangun tersebut, apakah sesuai
dengan atau tidak dengan anggaran yang dikucurkan. Jika tidak sesuai
masyarakat akan membantu memberikan laporan pada pihak pemerintah,
artinya kontrol sosial dapat berjalan sesuai dengan semboyan pembangunan
dari rakyat untuk rakyat," Ujar Wawan, warga sekitar,Kamis(28/7/2016).
Ia
berharap kepada Presiden Jokowi melakukan pengawasan dengan ketat,
sehingga visi dan misi pemerintahan Jokowi dapat tercapai untuk
mensejahterakan rakyat.
"Jangan hanya dipusat transparan, tapi ditataran daerah permainan tilep-menilep masih saja terjadi," pungkasnya.
Sementara
itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Batu Aji Fridkalter PP mengakui bahwa
pihak PGN pernah mengundang dirinya untuk mengahadiri sosialisasi
terkait Proyek Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga.
"Mereka
hanya sosialisasi saja, tapi dalam acara tersebut mereka tidak ada
menyebutkan nilai proyek yang akan dikerjakan," ucapnya.
(don)
Post a Comment