Holmes Hutapea Bongkar Kasus Limbah Yang Menumpuk di Dasar Danau Toba

TOBASA, Medaterkini.com - Penyelam asal Parapat Holmes Hutapea membuat heboh netizen dengan mengunggah video yang memperlihatkan langsung kondisi dasar Danau Toba yang dicemari tumpukan  limbah ke Facebook.

Holmes Hutapea  mengaku pernah bekerja di Regal Springs, perusahaan pembudidaya ikan nila di Danau Toba selama 8 tahun. Namun, pada Juni 2016 lalu dia berhenti karena tidak tahan dengan pencemaran yang dilakukan perusahaan Swiss tempatnya bekerja tersebut. 

“Saya keluar bukan karena ada masalah, saya sudah jadi supervisior penyelam di sana, sudah punya kantor, sudah nyamanlah. Tapi kalau begini terus, mau dibawa kemana Danau Toba kita?” ujar Holmes.Kamis(1/9/2016).

Ia juga menyebutkan, video tersebut diambil di kedalaman 40 meter. Namun, Holmes enggan untuk memberitaukan lokasi pengambilan videonya.

“Tiga televisi, termasuk satu televisi asing dari Swiss sudah meminta video itu. Yang jelas itu dibawah keramba milik masyarakat,” kata Holmes

Lanjut Holmes, selama ini memang sudah ada suara-suara masyarakat agar perusahaan-perusahaan pencemar Danau Toba ditutup. Namun, menurutnya, masyarakat belum melihat langsung pencemaran di dalam danau.

“Makanya dengan video ini, saya ingin menunjukkan secara langsung kepada masyarakat, biar mata hati masyarakat terbuka melihat bukti-bukti pencemaran ini. Sedangkan dibawah keramba masyarakat saja sudah begini, bagaimana lagi dibawah keramba perusahaan swiss tersebut ” ucap holmes bernada bertanya.

Pemegang sertifikat selam jenjang A3 dari Confédération Mondiale des Activités Subaquatiques (CMAS) ini membatah apa yang dilakukanya demi popularitas.

“Sama sekali bukan demi popularitas. Itu bukan politis, tapi humanis,” kata Holmes.

"Ini semata-mata karena pencemaran Danau Toba sudah sedemikian parahnya. Saya miris melihatnya,” pungkasya. (Batakgaul.com)