Cabei dan Bawang Merah Asal Jakarta Kuasai Pasar Medan, Petani Sebut Hancur Mina !
foto Istimewah/net. |
Medanterkini.com - Masuknya cabai dan bawang merah asal Jakarta di pasar tradisional kota Medan mengakibatkan petani di wilayah sumatra utara gelisah. Pasalnya harga cabai merah lokal (medan-red) sebelumnya mencapai Rp 80 ribu/kg dan saat ini menjadi Rp 55 ribu/kg.
"Bagaimana pulalah pemerintahan ini, kalau cabai dan bawang Jakarta ya dijual disanalah," ujar Saragih, petani asal Berastagi kepada Medanterkini.com, Jumat(28/10/2016) di Medan, saat berbelanja obat-obatan untuk tanamannya.
Ia menjelaskan, para petani juga saat ini sangat mengeluhkan tingginya harga obat-obatan seperti pupuk dan obat hama yang sering digunakan untuk tanaman jauh lebih besar dari harga hasil tani.
"Hancur Mina!! harga pupuk meroket, harga panen merangkak," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di pasar Sukarame, Tiar mengatakan, cabai merah berada di harga Rp 55 ribu/kg sejak cabai Jakarta banjir di Medan.
"Cabai turun ini karena datang pasokan dari Jakarta banyak kali," katanya
Penurunan harga cabai dan bawang merah ini berbanding terbalik dengan tomat. Harga tanaman palawija ini justru meningkat. Harga tomat yang dipasok dari Berastagi, Karo ini naik dari Rp 6 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilogram.
"Tomat udah tiga hari ini naik. Nggak ada barangnya, udah nggak ditanam orang lagi. Soalnya waktu itu dibeli murah dari gunung gara-gara kena abu Sinabung itu kan," ujarnya
R1
Post a Comment