LSM CCI Kepri Siap Dukung Warga Pasar Kampung Jabi Mencari Keadilan
BATAM
- Pasca datangnya surat peringatan tim terpadu kota Batam kepada
ratusan pedagang Pasar Rakyat Kampung Jabi, Nongsa. Ketua DPP Combanting
Corruption Indonesia (CCI) Kepri Agus Marbun mengatakan siap untuk
mendampingi warga.
"Kami dari lembaga siap mendampinngi rakyat, apalagi yang mengadukan permasalahannya secara tertulis. Permasalahan pasar rakyat ini serius, dimana kepentingan khalayak banyak warga yang diperjuangkan," kata Agus Marbun saat menemui para pedagang Pasar Rakyat Kampung Jabi, Jumat(4/11/2016).
Agus juga menyebutkan, surat peringatan yang dikirimkan tim terpadu sangat diragukan. Pasalnya, surat tersebut seperti setan gentanyangan yang tidak ada tujuan.
"SP1 sampai SP3, tim terpadu tidak pernah memberikan langsung pada warga, tapi hanya disisipkan di pintu bangunan," ujarnya.
Mendengar banyak keluhan warga, Agus pun telah mengirimkan surat kepada Walikota dan BP Batam untuk mempertanyakan terkait surat peringatan yang diterima warga.
"Kita minta Pemerintah harus memperhatikan rakyat kecil, apalagi saat ini perekonomian sangat sulit. Kemana lagi rakyat ini akan mengadu," pungkas.
(red/BT)
"Kami dari lembaga siap mendampinngi rakyat, apalagi yang mengadukan permasalahannya secara tertulis. Permasalahan pasar rakyat ini serius, dimana kepentingan khalayak banyak warga yang diperjuangkan," kata Agus Marbun saat menemui para pedagang Pasar Rakyat Kampung Jabi, Jumat(4/11/2016).
Agus juga menyebutkan, surat peringatan yang dikirimkan tim terpadu sangat diragukan. Pasalnya, surat tersebut seperti setan gentanyangan yang tidak ada tujuan.
"SP1 sampai SP3, tim terpadu tidak pernah memberikan langsung pada warga, tapi hanya disisipkan di pintu bangunan," ujarnya.
Mendengar banyak keluhan warga, Agus pun telah mengirimkan surat kepada Walikota dan BP Batam untuk mempertanyakan terkait surat peringatan yang diterima warga.
"Kita minta Pemerintah harus memperhatikan rakyat kecil, apalagi saat ini perekonomian sangat sulit. Kemana lagi rakyat ini akan mengadu," pungkas.
(red/BT)
Post a Comment