Pasien Meninggal, Ini Bunyi Surat Keterangan Dari RSUD Batam Untuk Keluarga Korban
BATAM
- Hasil pertemuan antara keluarga korban dan manajemen RSUD Embung
Fatimah serta Puskesmas Pulau Buluh (Selasa 23/11) kemarin, semua pihak
sepakat pada pembuatan surat keterangan dari RSUD untuk memperbaiki
pelayanannya khususnya bagi pasien rujukan puskesmas Pulau Buluh seperti
warga Hiterland Pulau Bulang dan Bulang Kebam.
Ironisnya, surat keterangan yang dikeluarkan RSUD Embung Fatimah Rabu(23/11) siang tadi, terkesan sepele terhadap nyawa manusia. Dan surat itu tidak ada menyebutkan apa yang menjadi permintaan keluarga korban dan tokoh-tokoh masyarakat pulau.
Pantauan Buruhtoday.com, surat keterangan tersebut langsung mengatasnamakan plt Direktur RSUD Embung Fatimah dr Jeni Irjani Komariah itu kesannya promosi visi dan misi rumah sakit.
Berita terkait : Diduga Akibat Kelalaian Pelayanan, Warga : Puskesmas dan RSUD Batam Harus Bertanggungjawab
Sementara itu, keluarga korban yang jelas-jelas sudah kehilangan tidak banyak menuntut pada Puskesmas dan RSUD Embung Fatimah. Mereka hanya meminta secara tertulis agar kejadian tersebut tidak akan terulang lagi, dan memperbaiki sistim pelayanannya khususnya bagi warga Pulau Bulang.
Berita terkait : Tak Mau di Salahkan, RSUD Batam Sebut Korban Ada Sakit Anemia
Diberitakan sebelumnya, adik ipar korban mengatakan ada dugaan RSUD Embung Fatimah Batam ingin lepas tangan atas meninggalnya kakaknya (Tiah) tersebut.
"Waktu itu saya dengar orang RSUD mengaku kondisi pasien (korban) saat dirujuk sudah memburuk. Dan hal ini bukan hal pertama kali terjadi dengan warga pulau, karena sebelumnya sudah ada kejadian serupa menimpa warga kami yang kena demam berdarah," ujarnya.
red/BT.
Ironisnya, surat keterangan yang dikeluarkan RSUD Embung Fatimah Rabu(23/11) siang tadi, terkesan sepele terhadap nyawa manusia. Dan surat itu tidak ada menyebutkan apa yang menjadi permintaan keluarga korban dan tokoh-tokoh masyarakat pulau.
Pantauan Buruhtoday.com, surat keterangan tersebut langsung mengatasnamakan plt Direktur RSUD Embung Fatimah dr Jeni Irjani Komariah itu kesannya promosi visi dan misi rumah sakit.
Berita terkait : Diduga Akibat Kelalaian Pelayanan, Warga : Puskesmas dan RSUD Batam Harus Bertanggungjawab
Sementara itu, keluarga korban yang jelas-jelas sudah kehilangan tidak banyak menuntut pada Puskesmas dan RSUD Embung Fatimah. Mereka hanya meminta secara tertulis agar kejadian tersebut tidak akan terulang lagi, dan memperbaiki sistim pelayanannya khususnya bagi warga Pulau Bulang.
Berita terkait : Tak Mau di Salahkan, RSUD Batam Sebut Korban Ada Sakit Anemia
Diberitakan sebelumnya, adik ipar korban mengatakan ada dugaan RSUD Embung Fatimah Batam ingin lepas tangan atas meninggalnya kakaknya (Tiah) tersebut.
"Waktu itu saya dengar orang RSUD mengaku kondisi pasien (korban) saat dirujuk sudah memburuk. Dan hal ini bukan hal pertama kali terjadi dengan warga pulau, karena sebelumnya sudah ada kejadian serupa menimpa warga kami yang kena demam berdarah," ujarnya.
red/BT.
Post a Comment