Bonar Siregar Menolak Disuru Resign, PT Colamas Indah Sejati Langsung PHK Tanpa Ada SP
BATAM - Manajemen PT Colamas Indah Sejati tiba-tiba melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak pada salah satu karyawan operator
forklift sebelum memberikan surat peringatan terlebih dahulu.
Bonar (28) korban PHK sepihak manajemen PT CIS, mengaku PHK tersebut berawal dari kesalahan sepele yang tidak sengaja dilakukannya, yang mana saat itu dirinya menunggu teman-temannya melakukan pembongkaran barang dari Kontainer.
"Saat itu (22/2) posisi saya standby diatas forklift, karena teman-teman masih membongkar barang. Saya mengantuk dan langsung di photo pak Johadi (pemilik), lalu saya dilaporkan pada kepala gudang," ujarnya, Selasa(7/2017) di Batam Center.
Dijelaskannya lagi, setelah pelaporan pada kepala gudang, sore harinya dirinya dipanggil HRD Perusahaan (Priono). Dan Priono menyarankan dirinya untuk mengundurkan diri (resign) atas kesalahan tersebut.
"Saat itu saya bilang sama HRD itu, masa langsung main pecat pak ?, apakah tidak ada toleransi pada saya. Karena Priono ngotot nyuruh saya harus mengundurkan diri, jadi saat itu saya menolaknya karena perusahaan tidak ada menawarkan uang pesangon," katanya.
Setelah 3 hari kemudian(25/2) lanjut Bonar. Dirinya kembali dipanggil Priono (HRD) PT Colamas Indah Sejati dan kembali disuru untuk mengundurkan diri dan perusahaan tetap tidak mau membayarkan uang pesangon.
"Kata HRD itu, bos tidak mau bayarkan uang jasa kamu. Dan kamu harus buat surat pengunduran diri," tutur Bonar meniru perkataan Priono selaku HRD perusahaan.
Tepat tanggal (27/2) lanjut Bonar, Priono sang HRD PT Colamas resmi melakukan PHK terhadap dirinya, akan tetapi PHK tersebut secara lisan. Dan saat Bonar mempertanyakan surat PHKnya, Priono tidak mau memberikannya.
"Esok harinya (selasa,28/2) saya datang untuk mempertanyakan status. Akan tetapi Priono HRD perusahaan itu mengatakan, bahwa saya sudah diberi sanksi dan dianggap mengundurkan diri," pungkasnya.
Sementara itu, Priono selaku HRD PT Colamas Indah Sejati mengatakan belum bisa bertemu untuk memberikan keterangan . " Hari ini mungkin belum bisa mas ya, karena kebetulan saya sedang di Pom Bensin...Trus habis makan mau ke Dokter mas...maaf ya," ungkap Priono melalui pesan singkat.
red/BT
Bonar (28) korban PHK sepihak manajemen PT CIS, mengaku PHK tersebut berawal dari kesalahan sepele yang tidak sengaja dilakukannya, yang mana saat itu dirinya menunggu teman-temannya melakukan pembongkaran barang dari Kontainer.
"Saat itu (22/2) posisi saya standby diatas forklift, karena teman-teman masih membongkar barang. Saya mengantuk dan langsung di photo pak Johadi (pemilik), lalu saya dilaporkan pada kepala gudang," ujarnya, Selasa(7/2017) di Batam Center.
Dijelaskannya lagi, setelah pelaporan pada kepala gudang, sore harinya dirinya dipanggil HRD Perusahaan (Priono). Dan Priono menyarankan dirinya untuk mengundurkan diri (resign) atas kesalahan tersebut.
"Saat itu saya bilang sama HRD itu, masa langsung main pecat pak ?, apakah tidak ada toleransi pada saya. Karena Priono ngotot nyuruh saya harus mengundurkan diri, jadi saat itu saya menolaknya karena perusahaan tidak ada menawarkan uang pesangon," katanya.
Setelah 3 hari kemudian(25/2) lanjut Bonar. Dirinya kembali dipanggil Priono (HRD) PT Colamas Indah Sejati dan kembali disuru untuk mengundurkan diri dan perusahaan tetap tidak mau membayarkan uang pesangon.
"Kata HRD itu, bos tidak mau bayarkan uang jasa kamu. Dan kamu harus buat surat pengunduran diri," tutur Bonar meniru perkataan Priono selaku HRD perusahaan.
Tepat tanggal (27/2) lanjut Bonar, Priono sang HRD PT Colamas resmi melakukan PHK terhadap dirinya, akan tetapi PHK tersebut secara lisan. Dan saat Bonar mempertanyakan surat PHKnya, Priono tidak mau memberikannya.
"Esok harinya (selasa,28/2) saya datang untuk mempertanyakan status. Akan tetapi Priono HRD perusahaan itu mengatakan, bahwa saya sudah diberi sanksi dan dianggap mengundurkan diri," pungkasnya.
Sementara itu, Priono selaku HRD PT Colamas Indah Sejati mengatakan belum bisa bertemu untuk memberikan keterangan . " Hari ini mungkin belum bisa mas ya, karena kebetulan saya sedang di Pom Bensin...Trus habis makan mau ke Dokter mas...maaf ya," ungkap Priono melalui pesan singkat.
red/BT
Post a Comment