Warga Keluhkan Bau Busuk dari PT Panca Surya
SIMALUNGUN, Perdagangan - Selama puluhan tahun warga Desa Pengkolan,
Kevling Kuala Tanjung, Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar
mengeluhkan aroma bau busuk yang dikeluarkan PT Panca Surya.
Salah satu warga berinisial S, yang sudah lama berdomisili di Desa Pengkolan tersebut mengaku sangat terganggu atas aroma bau busuk yang setiap hari dikeluarkan perusahaan pengolahan karet tersebut.
"Setiap saat kita selalu saja mencium aroma bau busuk, tapi entah kenapa pemerintah daerah Simalungun diam saja dan tidak ada menindak perusahaan ini," kata S, pada media ini, Jumat (25/8/2017).
Menurut S, meski selama ini aroma busuk tersebut tidak menimbulkan efek penyakit yang menelan korban jiwa bagi warga sekitar. Akan tetapi bau busuk itu cukup menganggu pernapasan warga, ditambah lagi suara mesin perusahaan menganggu kenyamanan saat beristirahat.
"Yang jelasnya, Usai hujan turun bau busuknya sangat luar biasa. Dan juga suara mesinnya juga bisinglah," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan salah satu warga pendatang yang merupakan menantu di Desa Pengkolan tersebut, ia mengaku tidak tahan saat melintasi perusahaan itu.
"Setiap saya pulang tempat mertua, saya selalu tutup hidung karena bau busuknya sangat luar biasa." ungkap wanita berparas ayu itu.
Sementara itu, Camat Bandar saat ditemui media ini di kantornya sedang sibuk melayani tamunya. Dan dari manajemen PT Panca Surya juga belum dikonfirmasi.
Red./ tim AMJOI.
Salah satu warga berinisial S, yang sudah lama berdomisili di Desa Pengkolan tersebut mengaku sangat terganggu atas aroma bau busuk yang setiap hari dikeluarkan perusahaan pengolahan karet tersebut.
"Setiap saat kita selalu saja mencium aroma bau busuk, tapi entah kenapa pemerintah daerah Simalungun diam saja dan tidak ada menindak perusahaan ini," kata S, pada media ini, Jumat (25/8/2017).
Menurut S, meski selama ini aroma busuk tersebut tidak menimbulkan efek penyakit yang menelan korban jiwa bagi warga sekitar. Akan tetapi bau busuk itu cukup menganggu pernapasan warga, ditambah lagi suara mesin perusahaan menganggu kenyamanan saat beristirahat.
"Yang jelasnya, Usai hujan turun bau busuknya sangat luar biasa. Dan juga suara mesinnya juga bisinglah," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan salah satu warga pendatang yang merupakan menantu di Desa Pengkolan tersebut, ia mengaku tidak tahan saat melintasi perusahaan itu.
"Setiap saya pulang tempat mertua, saya selalu tutup hidung karena bau busuknya sangat luar biasa." ungkap wanita berparas ayu itu.
Sementara itu, Camat Bandar saat ditemui media ini di kantornya sedang sibuk melayani tamunya. Dan dari manajemen PT Panca Surya juga belum dikonfirmasi.
Red./ tim AMJOI.
Post a Comment