Alamak, Polisi Ungkap Puluhan Bungkus Ganja Kering Dari Rumah Warga
SIMALUNGUN - Jajaran Polsek Bangun berhasil mengungkap ratusan kilogram ganja kering yang terbungkus rapi dari salah satu rumah warga di Nagori Karang Bangun, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sabtu (23/9/2017) malam.
Selain itu, polisi juga mengamankan 2 orang tersangka. Dan informasi yang diperoleh awak media ini, pengungkapan sindikat perederan narkoba jenis ganja kering yang sudah terbungkus rapi tersebut, merupakan hasil kerja keras aparat kepolisian yang bertugas di wilayah hukum sektor Bangun.
"Ya benar, lagi ditangani," ujar Kanit Reskrim Polsek Bangun, Iptu Juni, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi.
Sang Kanit juga terkesan belum mau membeberkan kronologis pengungkapan ratusan kilogram barang haram itu. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pengembangan dari mana asal usul datangnya ganja tersebut beserta tersangka pelaku lainnya.
"Saat ini saya masih di Satnarkoba Aspol (Asrama Polisi di Jalan Sangnawaluh, Asahan -red)," pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, kronologis pengungkapan ratusan ganja kering tersebut belum dapat disajikan.
red/ Dani R
Cp : HF Saragih.
Selain itu, polisi juga mengamankan 2 orang tersangka. Dan informasi yang diperoleh awak media ini, pengungkapan sindikat perederan narkoba jenis ganja kering yang sudah terbungkus rapi tersebut, merupakan hasil kerja keras aparat kepolisian yang bertugas di wilayah hukum sektor Bangun.
"Ya benar, lagi ditangani," ujar Kanit Reskrim Polsek Bangun, Iptu Juni, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi.
Sang Kanit juga terkesan belum mau membeberkan kronologis pengungkapan ratusan kilogram barang haram itu. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pengembangan dari mana asal usul datangnya ganja tersebut beserta tersangka pelaku lainnya.
"Saat ini saya masih di Satnarkoba Aspol (Asrama Polisi di Jalan Sangnawaluh, Asahan -red)," pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, kronologis pengungkapan ratusan ganja kering tersebut belum dapat disajikan.
red/ Dani R
Cp : HF Saragih.
Post a Comment