Kejam, Upah Pekerja Dinas Kebersihan Kota Siantar Hanya 1 Juta Perbulannya
PEMATANG SIANTAR - Saragih, salah satu dari ratusan buruh petugas
kebersihan Pemkab Siantar mengaku sudah bertugas selama 7 tahun lamanya
dan hanya menerima upah/gaji Rp 1.010.000/perbulan.
"Kaalau boleh saya meminta dan berharap pada Pemerintah Siantar agar gaji kami dinaikkan. Karena dengan gaji segitu sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga," ungkap Saragih, Jumat (8/9/2017) siang tadi.
Saragih menceritakan bahwa upah yang diberikan Pemko Siantar sangatlah minim untuk kebutuhan sehari-hari bagi yang berkeluarga. Padahal pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari penuh dengan tanggungjawab untuk menciptakan Kota Siantar bersih dari sampah jalanan.
"Kami bertugas mulai dari jam 7:00 wib - 16:00 wib, dan itu kami lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Untung saja saya tinggal dirumah mertua, tak bayar kontrakan. Hanya listrik dan air saja yang dibayar, dan hanya cukup makan saja. Untuk gaji Rp 1.010.000 jelas tidak mampu menyekolahkan anak," pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, Pemerintah Kota Siantar melalui Dinas Kebersihan belum dapat dikonfirmasi.
Red/Dani R
"Kaalau boleh saya meminta dan berharap pada Pemerintah Siantar agar gaji kami dinaikkan. Karena dengan gaji segitu sangat tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga," ungkap Saragih, Jumat (8/9/2017) siang tadi.
Saragih menceritakan bahwa upah yang diberikan Pemko Siantar sangatlah minim untuk kebutuhan sehari-hari bagi yang berkeluarga. Padahal pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari penuh dengan tanggungjawab untuk menciptakan Kota Siantar bersih dari sampah jalanan.
"Kami bertugas mulai dari jam 7:00 wib - 16:00 wib, dan itu kami lakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Untung saja saya tinggal dirumah mertua, tak bayar kontrakan. Hanya listrik dan air saja yang dibayar, dan hanya cukup makan saja. Untuk gaji Rp 1.010.000 jelas tidak mampu menyekolahkan anak," pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, Pemerintah Kota Siantar melalui Dinas Kebersihan belum dapat dikonfirmasi.
Red/Dani R
Post a Comment