Karyawan PT Global Tewas Terseret Arus di Bendungan PLTA Karai
SIMALUNGUN - Seorang karyawan PT Global meninggal dunia saat membersikan
bendungan di PLTA Karai 7, di Desa Simanabun Kec. Silau Kahean, Senin
(30/10/2017) sekira pukul 11.00 WIB.
David Nainggolan"35 (korban, red) Buruh Harian Lepas (BLH) di PT.Global Karai 7 Dsn.1 Nagori Simanabun Kec. Silau Kahean Kab. Simalungun ini, meninggal karena terseret arus hingga masuk ke dalam bendungan.
Kronologis kejadiannya sendiri yakni pada Senin tgl 30 Oktober 2017 sekira pkl 11.00 wib, Azis (teman korban,red) sedang melakukan pembersihan bendungan Air yang berada Bendungan Karai 7 Didsn. Parapat huluan, lalu korban ( David Nainggolan, red ) mendatangi Azis dan meminta alat penyelam dan kemudian Azis memberikan kepada korban.
Lalu sebelum korban melakukan pembersihan bendungan tersebut dengan alat alat penyelam ,Azis melarang Korban agar jangan melakukan pembersihan. Namun korban tetap berkeras untuk melakukan pembersihan Bendungan Air tersebut.
Kemudian korbanpun memakai alat penyelam tersebut dan melompat kedalam Bendungan Air tersebut. Namun Ketika David Nainggolan cebur kedalam bendungan tersebut, tubuh David Nainggolan Diseret Air yang deras, hingga tubuh David Nainggolan masuk kedalam bendungan air.
Atas hal itu Azis bersama-sama dengan teman2nya membantu menarik David Nainggolan dengan Tali yang sdh terpasang dengan alat penyelam. Namun Azis dan teman2nya tidak berhasil menarik tubuh David tersebut.
Karena tidak bisa ditarik, Azis menjebol bendungan Air tersebut agar pintu bendungan air dan alhasil aitpun susut dan korban dapat ditarik. Namun naas setelah sampai dipemukaan tubuh korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Selanjutnya permasalahan sudah diatasi oleh polsek silau kahean dan pihak Keluarga Korban meminta utk disemayamkan dirumah duka di desa Simanabun Kec. Silau.
red/ Dani R,
David Nainggolan"35 (korban, red) Buruh Harian Lepas (BLH) di PT.Global Karai 7 Dsn.1 Nagori Simanabun Kec. Silau Kahean Kab. Simalungun ini, meninggal karena terseret arus hingga masuk ke dalam bendungan.
Kronologis kejadiannya sendiri yakni pada Senin tgl 30 Oktober 2017 sekira pkl 11.00 wib, Azis (teman korban,red) sedang melakukan pembersihan bendungan Air yang berada Bendungan Karai 7 Didsn. Parapat huluan, lalu korban ( David Nainggolan, red ) mendatangi Azis dan meminta alat penyelam dan kemudian Azis memberikan kepada korban.
Lalu sebelum korban melakukan pembersihan bendungan tersebut dengan alat alat penyelam ,Azis melarang Korban agar jangan melakukan pembersihan. Namun korban tetap berkeras untuk melakukan pembersihan Bendungan Air tersebut.
Kemudian korbanpun memakai alat penyelam tersebut dan melompat kedalam Bendungan Air tersebut. Namun Ketika David Nainggolan cebur kedalam bendungan tersebut, tubuh David Nainggolan Diseret Air yang deras, hingga tubuh David Nainggolan masuk kedalam bendungan air.
Atas hal itu Azis bersama-sama dengan teman2nya membantu menarik David Nainggolan dengan Tali yang sdh terpasang dengan alat penyelam. Namun Azis dan teman2nya tidak berhasil menarik tubuh David tersebut.
Karena tidak bisa ditarik, Azis menjebol bendungan Air tersebut agar pintu bendungan air dan alhasil aitpun susut dan korban dapat ditarik. Namun naas setelah sampai dipemukaan tubuh korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Selanjutnya permasalahan sudah diatasi oleh polsek silau kahean dan pihak Keluarga Korban meminta utk disemayamkan dirumah duka di desa Simanabun Kec. Silau.
red/ Dani R,
Post a Comment