Unjuk Rasa di Perdagangan, Warga Minta "Copot Camat Bandar"
Pantauan medanterkini, aksi ini dimulai dari depan kantor UPT Dinas Lingkungan Hidup di pasar modern Perdagangan.
Dalam orasinya warga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup agar memperhatikan sampah yang selama ini berserakan dan terkesan tidak ada perhatian dari Dinas terkait..
Kepala UPT DLH, Walden Tongam Batubara menjelaskan pada masyarakat yng melakukan aksi unjuk rasa sudah melakukan semaksimal mungkin untuk mengatasi sampah yang menumpuk. Namun hal tersebut tidak akan dapat terealisasi tanpa adanya masyarakat yang turut serta dalam mengatasi sampah tersebut.
Seperti sampah yang berserakan di jalan Nenas, Salah seorang pengunjuk rasa menyampaikan jika sampah yang selama ini di buang atas perintah Ka.UPTD. Hal tersebut langsung di bantah Walden sembari meminta kepada masyarakat agar segera memberitahukan jika ada warga yang membuang sampah sembarangan untuk diberikan sanksi tanpa pilih kasih.
Aksi unjuk rasa di lanjutkan dengan menanam pisang di jalan depan pasar modern dan dilanjutkan ke kantor camat Bandar dengan berjalan kaki dari jl. kampung jawa menuju jl sisingamangaraja.
Pengunjuk rasa merasa kecewa dengan tidak adanya Camat Bandar Samsul Pangaribuan dan hanya perwakilannya yang menyambut kedatangan peserta aksi.
Esau Pardede dalam orasinya di depan kantor Camat Bandar meminta agar pihak pemerintahan memperhatikan kondisi kota Perdagangan meliputi sampah berserakan fan tidak di angkut, debu yang disebabkan truk pasir tangkahan dan jalan rusak yang sudah cukup parah.
Bahkan menurut Esau, sudah banyak warga yang menjadi korban, hal tersebut dapat di lihat dari warga yang berobat ke rumah sakit dengan keluhan gangguan pernafasan dan penyakit kolera. Tidak jarang pula korban kecelakaan di akibatkan dari jalan yang rusak.
"Copot Camat, copot camat", kata kata ini selalu terdengar di sela sela aksi unjuk rasa. Masyarakat Perdagangan juga sudah muak dengan janji janji yang di berikan pihak muspika selama ini.
Sementara Sekcam Sastro Tamba yang mewakili pihak Kecamatan menyatakan akan menyampaikan keluhan yang di sampaikan pengunjuk rasa kepada pimpinannya.
Pantauan dilapangan, Aksi unjuk rasa tersebut berjalan damai dan di kawal pihak Kepolisian dari Polsek Perdagangan. (red/Adi)
Post a Comment