Luar Biasa, Ada Gudang Menumpuk Limbah Tempurung Kelapa Tanpa Plang Nama dan Diduga Belum Ada Izin
BATAM - Salah pengusaha yang belum diketahui namanya melakukan penumpukan limbah tempurung batok kelapa hingga puluhan ton disalah satu gudang di daerah kawasan Sekupang.
Berdasarkan informasi yang didapat media ini, tumpukan tempurung batok kelapa tersebut berasal dari salah satu perusahaan yang juga masih di daerah sekupang. Dan rencananya tempurung batok kelapa itu akan dijadikan serbuk arang dengan menggunakan mesin.
Ironisnya, gudang yang dijadikan tumpukan puluhan ton tempurung kelapa itu sama sekali tidak memilik plang perusahaan dan hanya dijaga seorang security saja.
"Saya tidak tau bang, ini punya siapa. Saya hanya pekerja saja disini," ungkap security yang bertugas saat disamperi awak media ini, Selasa (25/12/2017) siang.
Pantauan dilokasi gudang yang tertutup dan terlihat kusam itu, sebuah mobil truk sedang melakukan pembongkaran tempurung batok kelapa yang diduga dari perusahaan rekananannya.
Diduga kuat, perusahaan yang melakukan penumpukan limbah tersebut belum mengantongi izin dari Dinas terkait. Pasalnya gudang tempat penumpukan tidak ada papan perusahaan.
Hingga berita ini diunggah, pihak Dinas terkait belum dikonfirmasi.
red.
Berdasarkan informasi yang didapat media ini, tumpukan tempurung batok kelapa tersebut berasal dari salah satu perusahaan yang juga masih di daerah sekupang. Dan rencananya tempurung batok kelapa itu akan dijadikan serbuk arang dengan menggunakan mesin.
Ironisnya, gudang yang dijadikan tumpukan puluhan ton tempurung kelapa itu sama sekali tidak memilik plang perusahaan dan hanya dijaga seorang security saja.
"Saya tidak tau bang, ini punya siapa. Saya hanya pekerja saja disini," ungkap security yang bertugas saat disamperi awak media ini, Selasa (25/12/2017) siang.
Pantauan dilokasi gudang yang tertutup dan terlihat kusam itu, sebuah mobil truk sedang melakukan pembongkaran tempurung batok kelapa yang diduga dari perusahaan rekananannya.
Diduga kuat, perusahaan yang melakukan penumpukan limbah tersebut belum mengantongi izin dari Dinas terkait. Pasalnya gudang tempat penumpukan tidak ada papan perusahaan.
Hingga berita ini diunggah, pihak Dinas terkait belum dikonfirmasi.
red.
Post a Comment