Parapat Digoyang Gempa Bumi 4,9 SK, BMKG : Masyarakat Dihimbau Untuk Tidak Percaya Berita Bohong
MEDANTERKINI.COM - Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Edison Kurniawan menghimbau masyarakat disekitar Parapat tidak risau dan tenang dan tidak terpengaruh oleh berita bohong terkait gempa bumi di daerah tersebut.
“Masyarakat di sekitar wilayah Parapat dihimbau agar tetap tenang,” Ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Rabu 13 Desember 2017.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan 4,9 skala Richter di koordinat 2.28 lintang utara dan 98.90 bujur timur. Dan gempa bumi terjadi di wilayah Parapat, Sumatera Utara, pada Rabu, 13 Desember 2017 pukul 20.37 WIB.
“Gempa ini berlokasi di darat pada jarak 42 kilometer arah Selatan Parapat, Sumatera Utara pada kedalaman 149 kilometer,” katanya.
Edison mengatakan berdasarkan laporan masyarakat, wilayah Parapat mengalami goyangan lemah. Sedangkan dari seismograf, gempa terjadi di skala intensitas I SIG-BMKG atau II-III MMI.
Menurut Edison, dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah. Sedangkan berdasarkan karakteristik sinyal gempa bumi menunjukkan jenis gempa bumi tektonik yang disebabkan oleh Zona Subduksi. (red)
sumber Tempo.co.
“Masyarakat di sekitar wilayah Parapat dihimbau agar tetap tenang,” Ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Rabu 13 Desember 2017.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi berkekuatan 4,9 skala Richter di koordinat 2.28 lintang utara dan 98.90 bujur timur. Dan gempa bumi terjadi di wilayah Parapat, Sumatera Utara, pada Rabu, 13 Desember 2017 pukul 20.37 WIB.
“Gempa ini berlokasi di darat pada jarak 42 kilometer arah Selatan Parapat, Sumatera Utara pada kedalaman 149 kilometer,” katanya.
Edison mengatakan berdasarkan laporan masyarakat, wilayah Parapat mengalami goyangan lemah. Sedangkan dari seismograf, gempa terjadi di skala intensitas I SIG-BMKG atau II-III MMI.
Menurut Edison, dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah. Sedangkan berdasarkan karakteristik sinyal gempa bumi menunjukkan jenis gempa bumi tektonik yang disebabkan oleh Zona Subduksi. (red)
sumber Tempo.co.
Post a Comment