Dua Staf Utusan Disnaker Tak Sanggup Jawab Pertanyaan Ketua Komisi IV DPRD Simalungun Saat Rapat Kerja
SIMALUNGUN - Komisi IV DPRD Simalungun mempertanyakan kinerja 4 SKPD Pemkab Simalungun yang hadir dalam rapat kerja yang digelar Rabu(10/1/2018) siang tadi, di ruang rapat komisi IV DPRD.
Adapun SKPD Pemkab Simalungun yang menghadiri rapat kerja tersebut yakni Dinas Kesehatan diwakili oleh Sekdis Sarmauli Siadari SKM dan Kabid SDM dr Antonius Purba, Dinas Sosial langsung dihadiri Kadis Dinsos Frans NE Togatorop SP.MSI, Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun yakni Boan Parapat sebagai Kabid Rehab dan Rekontruksi, Dinas Tenaga Kerja hanya diwakili dua orang staf saja.
Pantauan Medanterkini dalam rapat kerja tersebut, beberapa pertanyaan pun dilontarkan anggita Komisi IV DPRD kepada sejumlah SKPD. Seperti Dinas Kesehatan, dewan mempertanyakan pelayanan sejumlah Puskesmas dan armada Ambulance puskesmas keliling.
Dan dijawab Sekdis Kesehatan, bahwa ada 34 mobil ambulance Puskesmas keliling, sementara untuk bangunan puskesmas ada 46 unit se-Simalungun dan seluruhnya gratis.
Kemudian anggota dewan lainnya yakni Sugiarto SE juga mempertanyakan penanganan yang dilakukan Dinas Sosial pada sejumlah masyarakat yang menjadi korban banjir dan puting beliung beberapa bulan lalu.
Lalu, Kadis Dinsos pun menjawab. Bahwa jumlah masyarakat yang menjadi korban musibah lebih kurang 590 Kepala Keluarga tersebut sudah dilaporkan pada instansi yang berkompeten yakni Badan Keuangan Daerah Simalungun Namun hingga tahun berganti belum ada realisasinya dengan alasan Kas Kosong.
Sementara Ketua Komisi IV Umar Yani pun langsung melontarkan pertanyaan terkait permasalahan penanganan karyawan yang di PHK sepihak oleh PT Bringstoun dan sejumlah kasus lainnya. Mendengar pertanyaan itu, lalu kedua staf Disnaker tersebut pun celingak-celinguk dan tak bisa menjawab.
Editor : Gordon
Wartawan : Dani R.
Adapun SKPD Pemkab Simalungun yang menghadiri rapat kerja tersebut yakni Dinas Kesehatan diwakili oleh Sekdis Sarmauli Siadari SKM dan Kabid SDM dr Antonius Purba, Dinas Sosial langsung dihadiri Kadis Dinsos Frans NE Togatorop SP.MSI, Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun yakni Boan Parapat sebagai Kabid Rehab dan Rekontruksi, Dinas Tenaga Kerja hanya diwakili dua orang staf saja.
Pantauan Medanterkini dalam rapat kerja tersebut, beberapa pertanyaan pun dilontarkan anggita Komisi IV DPRD kepada sejumlah SKPD. Seperti Dinas Kesehatan, dewan mempertanyakan pelayanan sejumlah Puskesmas dan armada Ambulance puskesmas keliling.
Dan dijawab Sekdis Kesehatan, bahwa ada 34 mobil ambulance Puskesmas keliling, sementara untuk bangunan puskesmas ada 46 unit se-Simalungun dan seluruhnya gratis.
Kemudian anggota dewan lainnya yakni Sugiarto SE juga mempertanyakan penanganan yang dilakukan Dinas Sosial pada sejumlah masyarakat yang menjadi korban banjir dan puting beliung beberapa bulan lalu.
Lalu, Kadis Dinsos pun menjawab. Bahwa jumlah masyarakat yang menjadi korban musibah lebih kurang 590 Kepala Keluarga tersebut sudah dilaporkan pada instansi yang berkompeten yakni Badan Keuangan Daerah Simalungun Namun hingga tahun berganti belum ada realisasinya dengan alasan Kas Kosong.
Sementara Ketua Komisi IV Umar Yani pun langsung melontarkan pertanyaan terkait permasalahan penanganan karyawan yang di PHK sepihak oleh PT Bringstoun dan sejumlah kasus lainnya. Mendengar pertanyaan itu, lalu kedua staf Disnaker tersebut pun celingak-celinguk dan tak bisa menjawab.
Editor : Gordon
Wartawan : Dani R.
Post a Comment