Usai Bunuh Istri Sirinya, Jasalmon Melarikan Diri dan Belum Tertangkap Hingga Kini

Kapolres Simalungun AKBP Liberty.

SIMALUNGUN : Jasalmon Simarmata 58" terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap Rosdelina Haloho 51" yang merupakan istri sirihnya langsung melarikan diri usai melakukan perbuatannya.

" Jasalmon Simarmata (58) melarikan diri dan hingga kini masih belum tertangkap" Ujar Kapolres Simalalungun AKBP Liberty, Selasa (9/1/2018).

Untuk motif pembunahan tersebut belum diketahui pasti, namum dugaan sementara karena terduga pelaku cemburu dengan istri sirinya yang menurutnya mempunyai lelaki lain, sehingga terjadi pertengkaran yang berujung penganiaan dan menewaskan korban Rosdelina.

" Jelas pasti ada motif dan kini pihak Jajaran Sat Reskrim Polres Simalungun dibawah komando Kasat Res Krim AKP Damos Cristyan Aritonang SIK didampingi  Kanit Satu  Jatanras IPTU Zikri  Muamar SIK beserta sejumlah anggotanya bergabung dengan Personil Polsek Purba AKP Turnip hingga dua hari ini masih terus melakukan pengejaran dan  penyisiran dikawasan hutan yang diduga Tersangka Pelaku melarikan diri dan bersembunyi  dikawasan Hutan ( Harangan-Simalungun )" Jekasnya

Sementara itu, pengakuan dari saksi-saksi yang juga tetangga korban mengatakan bahwa sebelum terjadinya pembunuhan sadis tersebut, dikediaman pelaku sempat terdengar Cekcok didalam rumah dan mendengar minta tolong sehingga saksi mendatangi rumah ( TKP ) namun saat itu Pintu depan tertutup rapat dari dalam dan hanya mendengar korban minta tolong.

Kemudian saksi Hotben juga sempat mendobrak pintu rumah tersebut namun tidak bisa sehingga ia memanggil saksi lainnya. Namun setelah sampai dirumah itu kembali pintu rumah ternyata sudah tidak terkunci lagi dan melihat korban dalam posisi terlentang dilantai beralaskan tikar serta mengalami luka bacokan diwajah dan kepala belakang yang bersimbah darah.

Lalu para saksi berteriak dan minta tolong kepihak polsek dan bersama sama membawa korban ke Puskesmas Tigarunggu namun diperjalanan korban telah meninggal dunia.

Untuk diketahui, korban mengalami banyak luka bacokan senjata tajam dibagian tangan dan kepala sampai akhirnya meninggal.

Korban sendiri merukan janda beranak lima (5) dan anaknya semua berada diperantauan, sementara itu terduga pelaku sendiri merupan duda beranak empat (4) dan menjalin hubungan nikah sirih dengan korban.

Editor : Jht
wartawan Dani R.