Hama Tikus Menyerang, Masyarakat dan Muspika di Tanah Jawa Gelar Berburu Massal

SIMALUNGUN - Masyarakat Nagori/Desa Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa yakin turunnya hasil panen padi karena hama tikus yang saat ini menjamur di lahan persawahan milik mereka. Sehingga masyarakat meminta kepada Muspika daerah untuk membantu kegiatan berburu massal hama tikus yang selama ini merisaukan masyarakat. Sabtu (3/2/2018)

Perburuan hama tikus itu dilakukan bersama-sama dengan unsur Muspika Tanah Jawa pesawahan Nagori Bayu Bagasan yang luasnya lebih kurang lebih 200 Hektar.

Camat Tanah Jawa Farolan S. Sidauruk  SH mengatakan perburuan hama tikus yang dilakukan atas kesepatan masyarakat dengan Muspika. Dan acara itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB s/d 16.30 Wib.

"Kegiatan ini terlaksana atas kesepatan bersama masyarakat dan Muspika. Dan berharap dengan kegiatan ini hasil panen padi masyarakat pun dapat meningkat," Ujar Farolan.

Ketika disinggung apakah kegiatan berburu massal tersebut melibatkan Dinas Pertanian ataupun UPTD Kecamatan, Farolan menyebutkan bahwa Dinas Pertanian ataupun UPTD Kecamatan hanya turut serta hadir dalam perburuan saja.

"Kalau anggaran dari pemerintah tidak ada, ini hanya kegiatan massal saja atas permintaan masyarakat. Ya kalau bisa sih, kegiatan ini harus dianggarkan dan dimasukkan dalam kegiatan pembinaan gotong royong sesuai permendes di APBD," tuturnya.

Diwaktu yang sama, Siregar salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan perburuan massal hama tikus tersebut merasaa bangga atas kepedulian Muspika di Tanah Jawa kepada masyarakatnya.

"Ya kalau bisa, perburuan hama tikus secara masal ini juga dilakukan sebelum musim tanam lagilah, yakni satu bulan kemudian, karena untuk menjaga bibit benih padi yang mau ditanam kembali," pinta Siregar.

Dan kegiatan berburu massal hama tikis itu pun dihadiri dari perangkat Pangulu Nagori (Kepala Desa) Perangkat Kecamatan, personil Polsek Tanah Jawa Kompol M. Silaen diwakili anggotanya serta, Personil Koramil 10 Balimbingan Kapten Leo Sianturi yang juga diwakili Anggotanya.

Pantauan dilokasi, dari hasil berbubu yang dilakukan tersebut. Masyarakat berhasil menangkap atau mematikan ratusan hama tikus.

Editor : AR.
Liputan :  Bernat S/ Renson T