LSM Lira Hujani Pertanyaan ke Pihak PDAM Tirta Lioho Saat Audiesi
SIMALUNGUN - Belasan pengurus dan anggota LSM Lira Siantar- Simalungun mendatangi kantor PDAM Tirta Lihou untuk melakukan audiensi dan membawa segudang pertanyaan yang dilontarkan pada pihak PDAM Tirta Lihou. Kamis(8/2/2018) pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelum terjadinya audiensi, pantauan awak media ini, pengurus LSM Lira tersebut tidak diterima masuk, dan sempat terjadi penolakan dari pihak PDAM dengan alasan surat yang dilayangkan untuk audiensi belum diterima oleh salah satu staff PDAM, sehingga sempat terjadi ketegangan antara salah satu pengurus LSM Lira dengan oknum PDAM tersebut.
Sehingga jadwal audiensi yang sebelumnya diagendakan pada pukul 09:30 WIB itupun harus molor menjadi pukul 11: 30 WIB.
Ironisnya lagi, dalam audiesi tersebut pihak PDAM Tirta Lihou pun tidak dapat menghadirkan Direktur Utama (Dirut) Ir Benny Purba karena urusan kerja keluar kota, dan harus diwakilkan oleh beberapa stafnya yakni mulai dari Dirum Helmut Purba SE., Dirtek Edwin Matondang serta Kabag Umum Yahmin Idris Purba SE, dan Kabag Keuangan Firman Simanjuntak.
Kemudian belasan pengurus dan anggota LSM Lira Siantar- Simalungun itu diterima dan audiesi pun digelar di Aula Gedung Kantor PDAM Tirta Lihou. Dan saat audiensi itulah pengurus LSM Lira menghujani sejumlah pertanyaan pada pihak PDAM.
Akan tetapi dari antara banyaknya pertanyaan yang dilontarkan LSM Lira itu, hanya beberapa pertayaan saja yang tidak dapat dijawab oleh perwakilan PDAM yakni Hetmut Purba CS, karena yang berhak atau berkopetin menjawabnya adalah Dirut langsung.
Kemudian setelah mendapat penjelasan dari pertayaan yang dilontarkan, belasan pengurus LSM Lira Siantar-Simalungun itu pun mengkhiri audiensinya dengan berpamitan dan meninggalkan kantor PDAM Tirta Lihou.
Untuk sekedar diketahui inilah sebagian pertanyaan LSM Lira Siantar-Simalungun saat audiesinya ke PDAM Tirta Lihou, yakni :
Editor : AR
Liputan : Dani R
Sebelum terjadinya audiensi, pantauan awak media ini, pengurus LSM Lira tersebut tidak diterima masuk, dan sempat terjadi penolakan dari pihak PDAM dengan alasan surat yang dilayangkan untuk audiensi belum diterima oleh salah satu staff PDAM, sehingga sempat terjadi ketegangan antara salah satu pengurus LSM Lira dengan oknum PDAM tersebut.
Sehingga jadwal audiensi yang sebelumnya diagendakan pada pukul 09:30 WIB itupun harus molor menjadi pukul 11: 30 WIB.
Ironisnya lagi, dalam audiesi tersebut pihak PDAM Tirta Lihou pun tidak dapat menghadirkan Direktur Utama (Dirut) Ir Benny Purba karena urusan kerja keluar kota, dan harus diwakilkan oleh beberapa stafnya yakni mulai dari Dirum Helmut Purba SE., Dirtek Edwin Matondang serta Kabag Umum Yahmin Idris Purba SE, dan Kabag Keuangan Firman Simanjuntak.
Kemudian belasan pengurus dan anggota LSM Lira Siantar- Simalungun itu diterima dan audiesi pun digelar di Aula Gedung Kantor PDAM Tirta Lihou. Dan saat audiensi itulah pengurus LSM Lira menghujani sejumlah pertanyaan pada pihak PDAM.
Akan tetapi dari antara banyaknya pertanyaan yang dilontarkan LSM Lira itu, hanya beberapa pertayaan saja yang tidak dapat dijawab oleh perwakilan PDAM yakni Hetmut Purba CS, karena yang berhak atau berkopetin menjawabnya adalah Dirut langsung.
Kemudian setelah mendapat penjelasan dari pertayaan yang dilontarkan, belasan pengurus LSM Lira Siantar-Simalungun itu pun mengkhiri audiensinya dengan berpamitan dan meninggalkan kantor PDAM Tirta Lihou.
Untuk sekedar diketahui inilah sebagian pertanyaan LSM Lira Siantar-Simalungun saat audiesinya ke PDAM Tirta Lihou, yakni :
- Mempertanyakan apakah PDAM Tirta Lihou Simalungun salah satu usaha milik Swasta atau BUMD Simalungun ?.
- Sejak tahun berapa di bentuknya menjadi Perusahaan BUMD ?.
- Berapa banyak konsumn PDAM Simalungun yang susah terdaftar.
- Berapa jumlah Pegawai PDAM, dari mana sumber pembayaran upah pegawainya?.
- Ada tidak biaya perawatan pada meteran PDAM Untuk seluruh pelanggan, dan ada tidak waktu minimal yang telah ditentukan Pihak pemerintah atau pun oleh PDAM itu Sediri?
- Apakah PDAM Tirta Lihou memiliki tempat penampungan pengolahan air?
Editor : AR
Liputan : Dani R
Post a Comment