Puluhan Massa Ampera Geruduk Kantor Bupati Batu Bara
BATUBARA - Sebanyak 60 orang masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Batubara (Ampera) menggelar aksi unjuk rasa. Mereka meminta agar PJS Bupati Batu Bara mundur dari jabatannya, Kamis (22/3/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dengan mengendarai 2 unit mobil pick up dilengkapi genset dan 2 unit Toa, massa pun membawa1 buah spanduk, ban bekas, beberapa poster beserta beberapa tuntutan diantaranya :
- Pjs Bupati Batubara diminta netral dalam pilkada 2018.
- Meminta Pjs Bupati Batubara agar mundur dari jabatannya.
- Meminta Pjs Bupati Batubara agar tidak mengutak atik pejabat Pemkab Batubara. - Meminta Pjs Bupati agar tidak menginterpensi pembagian kue. - Meminta Pjs Bupati Batubara agar mencopot Kadis Perkim dan Plt Kadis PUPR.
- Meminta kepada Kejari Batubara untuk menangkap Riswan Simarmata diduga telah melakulan korupsi dana sebesar 35.5 milyar dalam pembiayaan 186 proyek tahun 2017.
- Meminta agar Pjs Bupati Batubara segera angkat kaki dari Batubara.
- Meminta Pjs Bupati Batubara untuk memberi sanksi kepada ASN yang terlibat mendukung salah satu calon. - Meminta agar Panwaslih bekerja secara profesional.
- Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi.
Aksi unjuk rasa itu pun diwarnai dengan dorong mendorong dengan personil Pol PP Batubara, karena beberapa orang menerobos barisan keamanan untuk masuk ke ruang Bupati Batubara guna menemui langsung Pjs Bupati Batubara. Dan massa mempersiapkan beberapa ban bekas diduga akan dibakar didepan kantor Bupati Batubara.
Tanggapan Pemkab Batubara Sdr. Renol Asmara (Asisten II) pjs Bupati Batubara sedang tidak ada ditempat. Karena sedang ada tugas di Jakarta. Dan menerima seluruh aspirasi dari massa dan akan disampaikan kepada Pjs Bupati Batubara.
Lalu, sekira sekira pukul 15.20 Wib para massa pun membubarkan dalam keadaan aman.
Dan inilah nama-nama koordinatoor aksi unjuk rasa yakni
- Zulfahmi Nasution (Koordinator Aksi)
- Mukhlis (koordinator Lapangan)
- Ahmad Fatih Sultan (koordinator FP2D-BB)
- Abdurahim (koordinator Palsu)
- Hermansyah Putra (koordinator LAKI 45)
- Iman Ary Syahputra (koordinator Himabara)
- M Firdaus Fitrah (koordinator PEMARA) - Sdr. Zulfahmi Nasution (koordinator Gemabara)
- Zainal Hafiz (koordinator Gesit).
Editor AR
Pres Rilies/Dani R.
Dengan mengendarai 2 unit mobil pick up dilengkapi genset dan 2 unit Toa, massa pun membawa1 buah spanduk, ban bekas, beberapa poster beserta beberapa tuntutan diantaranya :
- Pjs Bupati Batubara diminta netral dalam pilkada 2018.
- Meminta Pjs Bupati Batubara agar mundur dari jabatannya.
- Meminta Pjs Bupati Batubara agar tidak mengutak atik pejabat Pemkab Batubara. - Meminta Pjs Bupati agar tidak menginterpensi pembagian kue. - Meminta Pjs Bupati Batubara agar mencopot Kadis Perkim dan Plt Kadis PUPR.
- Meminta kepada Kejari Batubara untuk menangkap Riswan Simarmata diduga telah melakulan korupsi dana sebesar 35.5 milyar dalam pembiayaan 186 proyek tahun 2017.
- Meminta agar Pjs Bupati Batubara segera angkat kaki dari Batubara.
- Meminta Pjs Bupati Batubara untuk memberi sanksi kepada ASN yang terlibat mendukung salah satu calon. - Meminta agar Panwaslih bekerja secara profesional.
- Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi.
Aksi unjuk rasa itu pun diwarnai dengan dorong mendorong dengan personil Pol PP Batubara, karena beberapa orang menerobos barisan keamanan untuk masuk ke ruang Bupati Batubara guna menemui langsung Pjs Bupati Batubara. Dan massa mempersiapkan beberapa ban bekas diduga akan dibakar didepan kantor Bupati Batubara.
Tanggapan Pemkab Batubara Sdr. Renol Asmara (Asisten II) pjs Bupati Batubara sedang tidak ada ditempat. Karena sedang ada tugas di Jakarta. Dan menerima seluruh aspirasi dari massa dan akan disampaikan kepada Pjs Bupati Batubara.
Lalu, sekira sekira pukul 15.20 Wib para massa pun membubarkan dalam keadaan aman.
Dan inilah nama-nama koordinatoor aksi unjuk rasa yakni
- Zulfahmi Nasution (Koordinator Aksi)
- Mukhlis (koordinator Lapangan)
- Ahmad Fatih Sultan (koordinator FP2D-BB)
- Abdurahim (koordinator Palsu)
- Hermansyah Putra (koordinator LAKI 45)
- Iman Ary Syahputra (koordinator Himabara)
- M Firdaus Fitrah (koordinator PEMARA) - Sdr. Zulfahmi Nasution (koordinator Gemabara)
- Zainal Hafiz (koordinator Gesit).
Editor AR
Pres Rilies/Dani R.
Post a Comment