Alamak, Dana Bos Pemkab Simalungun Disinyalir Sarat Permainan
Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun. |
Informasi yang didapat awak media ini dari beberapa kepala sekolah yang tidak mau disebut namanya mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten telah memasukan dana BOS tersebut pada setiap rekening sekolah yang ada di Simalungun. Disinyalir penyebabnya adalah ada titipan dari salah satu oknum yang memesan agar sejumlah dang dalam buku rekening tersebut untuk sementara diblokir sementara.
Sehingga beberapa hari lalu dana BOS yang ada pada rekening sejumlah sekolah belum dapat di tarik baik melalui ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ) atau langsung ke kasir yang ada di Bank.
Sementara menurut pengelola sekolah sangat membutuhkan dana BOS tersebut, dan alasan para kepala sekolah bahwa dana BOS dapat ditarik dari rekening harus menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan Simalungun.
“Bagai mana kami tidak resah, untuk biaya operasional kami selama ini harus dari kantong pribadi dan sekolah sudah banyak hutang di sana sini”.ucap sumber media ini.
Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Simalungun Resman Saragih S.Sos, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. Parsaulian Sinaga yang berhasil dikonfirmasi awak media ini diruang kerjanya menyampaikan bahwa ada beberapa sekolah yang masih belum dapat mencairkan Dana BOS itu. Namun kalau mengenai dananya memang sudah ditransfer oleh pihak keuangan Provinsi dan secara otomatis langsung masuk ke masing-masing buku rekening sekolah.
"Akan tetapi pihak dinas sendiri agar pihak Sekolah menyerahkan terlebih dulu laporan pertanggung jawaban penggunaan dana BOS tahun Anggaran 2017 lalu" Ujarnya.
Ia pun menjelaskan lagi, apabila belum dapat menyerahkan berkas laporan maka dana belum bisa dicairkan. Sebab dana bantuan pemerintah pusat melalui penyalurannya ke bagian keuangan Provinsi.
"Penggunaannya disertai dengan data rincian penggunaan dana tersebut sebagai Tertib Administrasi," kata Parsaulian Sinaga.
Sedangkan Toni Pelman Purba selaku manager dana BOS yang membidangi pembinaan sekolah dasar saat dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan, tidak ada yang censel dana BOS tersebut dan memang dana sudah masuk ke rekening sekolah.
“Saat ini sedang dalam verifikasi dan mungkin besok sudah bisa di tarik”.ucapnya.
Ia pun mengakui dari pihak Bank Sumut telah menghubungi dirinya dan menanyakan apakah dana sudah dapat disalurkan dan akan mengkondisikan Bank Sumut yang ada di unit.
“Tadi juga orang Bank Sumut sudah telepon saya dan mereka tanya apakah sudah bisa ditarik dana BOS milik Sekolah Dasar, bahkan mulai hari Jumat lalu sudah banyak pihak sekolah yang sudah menarik dana Bos tersebut setelah menyerahkan berkas laporan Pertanggung jawaban penggunaan Dana BOS tahun 2017," pungkasnya.
Editor AR
Liputan : Dani R
Post a Comment