Forum Masyarakat Peduli Asahan Gelar Unjuk Rasa ke Kantor Disporapar
ASAHAN - Puluhan massa yang tergabung di Forum Masyarakat Peduli Asahan (Formapa) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Disporapar Kisaran. Mereka mendesak Kepolisian dan Kejaksaan untuk segera memanggil dan memeriksa Kadisporapar (Hasbi Simbolon) sebagai penguasa pengguna anggaran atas kegiatan Swakelola Ta. 2017 karena terindaksi korupsi. Rabu(25/4/2018) sekira pukul 10.40 Wib.
Menurut pres rilis yang diterima redaksi media ini, aksi unjuk rasa tersebut diketuai Epi Hamdana.
Selain menuntut pihak Kepolisian dan Kejaksaan, pengunjuk rasa pun mendesak Bupati Asahan (Taupan Gama Simatupang) untuk segera mencopot kepala Dinas Pemuda olahraga dan parawisata (Disporapar) Kab. Asahan karena terindikasi korupsi sebagai penguasa pengguna anggaran atas kegiatan Swakelola Ta. 2017.
Kemudian mendesak aparat penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan untuk mengusut tuntas tentang adanya indikasi persekongkolan antara rekanan dan pejabat pengadaan barang/jasa Disporapar dalam paket rencan umum pengadaan penyedia Ta. 2017.
"Kami mendesak aparat penegak hukum kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut tuntas adanya indikasi tindak pidana Gratipikasi dan Pungli yang di duga dilakukan oleh pegawai Disporapar Kab. Asahan terhadap semua rekanan." ucap orator dalam orasinya.
Sekitar pukul 11.00 Wib, kemudian 3 orang perwakilan pengunjuk rasa di terima oleh Kadisporapar di ruangan Kadis.
"Saya sudah diperiksa atas laporan yang ke 4 kali nya oleh tipikor dan kejaksaan jadi apalagi yg mau dipertanyakan," kata Hasbi Simbolon kepada perwakilan pengunjuk rasa.
Setelah mendengarkan keterangan Hasbi Simbolon, para massa pun melanjutkan aksinya ke kantor Dinas Pembedayaan Masyatakat Desa ( PMD ).
Dan sekitar pukul 11.30 Wib para pengunjuk rasa tiba di kantor PMD dengan melakukan orasi yang sama dan tuntutan yang sama.
Kemudian sekitar Pukul 11.50 Wib para pengunjuk rasa di terima oleh kabid PMD Juli Swarno karena sang Kadis berangkat ke Tinggi Raja.
"Kami akan menyampaikan aspirasi ini ke Kadis Bapak Samsudin." ucapnya.
Aksi pun terus berlanjut ke kantor Kejaksaan sekitar pukul 11.55 Wib para pengunjuk berorasi yang sama dan tuntutan yang sama. Dan kemudian di terima oleh Bobi Sirait Kasi Intel Kejaksaan.
"Memang betul sudah di periksa dan sampai saat ini masih dalam proses kejaksaan nanti kalau ada perkembangan akan kita sampaikan." ucap Bobi kepada perwakilan massa.
Dan sekitar pukul 12.03 Wib para pengunjuk rasa membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib.
Editor AR
Pres Rilis/ Dani R.
Menurut pres rilis yang diterima redaksi media ini, aksi unjuk rasa tersebut diketuai Epi Hamdana.
Selain menuntut pihak Kepolisian dan Kejaksaan, pengunjuk rasa pun mendesak Bupati Asahan (Taupan Gama Simatupang) untuk segera mencopot kepala Dinas Pemuda olahraga dan parawisata (Disporapar) Kab. Asahan karena terindikasi korupsi sebagai penguasa pengguna anggaran atas kegiatan Swakelola Ta. 2017.
Kemudian mendesak aparat penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan untuk mengusut tuntas tentang adanya indikasi persekongkolan antara rekanan dan pejabat pengadaan barang/jasa Disporapar dalam paket rencan umum pengadaan penyedia Ta. 2017.
"Kami mendesak aparat penegak hukum kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut tuntas adanya indikasi tindak pidana Gratipikasi dan Pungli yang di duga dilakukan oleh pegawai Disporapar Kab. Asahan terhadap semua rekanan." ucap orator dalam orasinya.
Sekitar pukul 11.00 Wib, kemudian 3 orang perwakilan pengunjuk rasa di terima oleh Kadisporapar di ruangan Kadis.
"Saya sudah diperiksa atas laporan yang ke 4 kali nya oleh tipikor dan kejaksaan jadi apalagi yg mau dipertanyakan," kata Hasbi Simbolon kepada perwakilan pengunjuk rasa.
Setelah mendengarkan keterangan Hasbi Simbolon, para massa pun melanjutkan aksinya ke kantor Dinas Pembedayaan Masyatakat Desa ( PMD ).
Dan sekitar pukul 11.30 Wib para pengunjuk rasa tiba di kantor PMD dengan melakukan orasi yang sama dan tuntutan yang sama.
Kemudian sekitar Pukul 11.50 Wib para pengunjuk rasa di terima oleh kabid PMD Juli Swarno karena sang Kadis berangkat ke Tinggi Raja.
"Kami akan menyampaikan aspirasi ini ke Kadis Bapak Samsudin." ucapnya.
Aksi pun terus berlanjut ke kantor Kejaksaan sekitar pukul 11.55 Wib para pengunjuk berorasi yang sama dan tuntutan yang sama. Dan kemudian di terima oleh Bobi Sirait Kasi Intel Kejaksaan.
"Memang betul sudah di periksa dan sampai saat ini masih dalam proses kejaksaan nanti kalau ada perkembangan akan kita sampaikan." ucap Bobi kepada perwakilan massa.
Dan sekitar pukul 12.03 Wib para pengunjuk rasa membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib.
Editor AR
Pres Rilis/ Dani R.
Post a Comment