Selain Tak Ada Papan Pekerjaan, Proyek Drainase Sawah di Tanah Jawa Disinyalir Asal Jadi
Ironisnya lagi, pantauan awak media ini dilapangan proyek tersebut tidak memasang papan pekerjaan sehingga masyarakat sekitar bertanya-tanya akan keberadaan proyek tersebut. Bahkan pihak kontraktor pelaksana atau Dinas terkait tidak ada memberitahukan akan pekerjaan proyek tersebut ke Pangulu setempat.
Menurut warga yang tak mau disebut kan mengatakan proyek drainase aliran air persawahan itu disinyalir dikerjakan asal jadi.
"Pekerjaan ini dikerjakan asal jadi, karena saat membuat pondasinya air parit terus mengalir dan plank proyek pun tidak ada. Bayangkanlah masa buat pondasi air mengalir deras, berapa lama lah nanti paret ini bisa bertahan," tuturnya.
Pangulu Bayu Bagasan Sitorus saat dikomfirmasi mengenai proyek yang ada wilayahnya tersebut mengakui secara resmi dirinya belum mendapat pemberitahuan sama sekali baik dari kontraktor pelaksana atau Dinas terkait.
"Katanya pemborongnya marga PURBA, dan pelaksananya marga SARAGIH, tetapi kita tidak pernah bertemu," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Ia pun mewakili masyarakat Bayu Bagasan berharap agar Pengawas Dinas Pertanian Pemkab Simalungun melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan proyek tersebut.
"Kami harap Dinas Pertanian turun langsung ke lokosi proyek dan memeriksa hasil pekerjaannya sebelum dilakukan serah terima nantinya." harapnya.
Editor AR
Liputan Dani R.
0 Comments
Post a Comment