Terduga Teroris Berhasil di Tangkap Densus 88 di Dua Lokasi di Medan
MEDAN - Selain menangkap terduga teroris di Tanjungbalai, Selasa (15/3/2018), Tim Detasemen Khusus 88 Polri juga menangkap terduga teroris di Medan.
Informasi yang dari kepolisian yang diterima Tribun Medan menyebutkan, pukul 14.30 Wib Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama dengan personel intel Polda Sumut menangkap terduga teroris, MYR, 28 Tahun saat menaiki sepeda motor dan menunggu orederan ojek di Simpang Sei Sikambing, Sekip, Medan Petisah.
Selanjutnya, pukul 16.00 WIB Tim Densus 88 AT Mabes Polri bersama personel Polda Sumut menangkap SL, 38 thn.
Syafrizal yang bekerja sebagai penjual susu kedelai keliling, dan memiliki anak dua orang, ditangkap ketika mengendarai sepeda motor keluar dari Masjid Ulayat lahan Garapan Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan.
Polisi kemudian menggeledah rumahnya di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan.
Dalam penggeledahan, ayah MYR menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan anak 3 dari tujuh bersaudara yang bekerja sehari-hari sebagai pengemudi Gojek Roda 2 beroperasi di Medan, sebelumnya yang bersangkutan sempat tinggal di Jalan Cemara (Indekos) selama sebulan namun karena tidak sanggup membayar kembali ke rumah.
Dalam penggeledahan, ayah MYR menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan anak 3 dari tujuh bersaudara yang bekerja sehari-hari sebagai pengemudi Gojek Roda 2 beroperasi di Medan, sebelumnya yang bersangkutan sempat tinggal di Jalan Cemara (Indekos) selama sebulan namun karena tidak sanggup membayar kembali ke rumah.
Ayahnya menyampaikan bahwa MYR merupakan anak baik-baik dan rajin salat.
Pukul 17.00 WIB, Tim Densus 88 dan Polda Sumut bergerak menuju kediaman Wy, 38 thn, pekerjaan wiraswasta dan memiliki dua orang anak. Namun yang bersangkutan sudah melarikan diri dan rumah dalam keadaan Kosong.
Para pelaku terorisme saat ini telah diamankan di Mako Brimob Polda Sumut.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Paulus Waterpauw membernarkan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di Jalan Besar Teluk Nibung, Kelurahan PKK Beting Kuala Kepias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Selasa (15/5/2018).
Saat dijumpai di Kantor Gubernur Sumut, usai penandatanganan perjanjian kerjasama Bupati/Walikota dengan Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Kepolisian Resor se Sumut tentang koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
Paulus mengatakan saat ini masih menunggu para terduga teroris dibawa ke Mapolda Sumut. Terkait adanya terdiga teroris yang ditembak, Paulus belum berani membenarkan informasi yang beredar tersebut.
"Saya baru konfirmasi karena memang belum cukup lama ya. Ada informasi penangkapan tapi hasilnya seperti apa kemungkinan besar belum bisa dikomunikasikan," kata Paulus di Kantor Gubernur Sumut, Selasa (15/5/2018).
"Mungkin nanti untuk lebih jelasnya, bjsa ditanyakan setelah tim itu tiba di Polda Sumut," tambahnya.
Ditanya terkait informasi apakah ada korban jiwa dalam penangkapan terduga teroris tersebut, Mantan Kapolda Papua ini, meminta agar bersabar.
"Kita tetap siaga satu dalam aktivitas kegiatannya ya," sebut Paulus. (Sumber TRIBUN-MEDAN.com)
Post a Comment