BPKD : Dua Perusahaan Daerah Siantar Terus Merugi

Istimewah

PEMATANGSIANTAR - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Adyaksa Purba mengatakan dua perusahaan daerah di Pematang Siantar yakni
Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) dan Aneka Usaha (PAUS) terus mengalami kerugian dan terus berganti pengurus

Menurut Adyaksa, kedua perusahaan hingga kini belum memberikan kontribusi ke pemko Siantar karena perusahaan masih tergolong baru seperti PD PHJ masih berusia tiga tahun dan PD PAUS empat tahun.

"Jangan salah kita memahami perusahaan daerah. Dimana perusahaan daerah satu atau dua tahun langsung untung. Contoh, kita bangunlah rumah makan apa sudah langsung untung. Belum tentu tahun ke empat baru untung,"katanya saat ditemui di Gedung DPRD Siantar, Kamis (23/8/2018).

Padahal, Pasar Horas sebagai ikonik Siantar masih menjadi tujuan belanja masyarakat sekitar Tapanuli. Namun, hingga kini Pasar Horas tetap mengalami kerugian.

Adyaksa juga menyinggung tentang PD Air Minum Tirtauli yang berusia 17 tahun. Ia mengaku hingga saat ini PDAM Tirtauli hanya menyumbang Rp 56 juta.

"Harus kita dorong dulu. PDAM 17 tahun baru bisa meberikan kontribusi. Kontribusi mereka setengah dari laba. Kalau PD PAUS dan PDPHJ belum kita terima karena masih rugi"ungkapnya.

Pemerintah Kota Siantar segera melakukan lelang jabatan pejabat direksi di Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) dan PD Aneka Usaha (PAUS) senin (27/8/2018) mendatang. Para peserta akan melewati dua tahap seleksi yakni Administrasi dan Uji Keleyakan dan Kepatutan (UKK).

Sekretaris Daerah Kota Siantar, Budi Utari mengatakan tidak ada persyaratan penting untuk menjabat sebagai direksi. Hanya katanya, dari sisi disiplin ilmu, Pemko Siantar mencari lulusan Ekonomi dan Hukum.

"Makanya kita lagi membuka besar2an untuk warga siantar yang peduli dengan siantar. kita undangan sebanyak-banyaknya,"katanya via seluler.

Budi juga mengatakan seleksi akan berlangsung selama satu bulan.

"Kita berharap memang dua perusahaan ini dapat memberikan kontribusi di pejabat baru. Kita akan lihat dari konpetensi para peserta,"pungkasnya.

sumber Tribun-Medan com