Hebat, Prabowo Berjanji Tak Akan Lupakan Buruh
JAKARTA - Prabowo Subianto Calon Presiden dari Partai Garindra mengaku bahwa kelompok buruh lah yang pertama mengusung dirinya untuk bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Kamu buruh, saya tidak akan pernah lupa sama kalian. Buruh yang pertama mencalonkan saya sebagai Presiden pada 1 Mei (perayaan hari Buruh 2018), sebelum partai saya sendiri," seru Prabowo ke arah pendukungnya di halaman luar Gedung KPU, Jumat.
Sesaat setelah pernyataan itu, buruh dari berbagai kelompok, salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) langsung berseru : "Prabowo! Prabowo!"
Tidak hanya itu, Prabowo yang berdiri di atas mobil atap terbuka Totota Lexus putihnya itu langsung melepas peci hitam, menggantinya dengan slayer merah marun yang turut dipakai kelompok buruh.
Pasca memasang slayer di kepalanya, ratusan buruh yang mendukung Prabowo depan Gedung KPU terlihat mengepalkan dan bertepuk tangan sambil berteriak, "Hidup Prabowo! Hidup Buruh!"
Sebelum menyebut soal buruh, Prabowo berorasi mengenai tujuannya mencalonkan diri untuk pilpres 2019 bersama pasangan Cawapres Sandiaga Uno.
"Saudara, saya di sini dan Sandiaga Uno berjuang untuk kalian semua, segala tenaga dan pikiran, segala energi saya tumpahkan untuk membela kepentingan rakyat. Itu tekad politik saya," tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa dirinya telah diingatkan khatib saat shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.
"Saya diingatkan khatib shalat Jumat, tugas pemimpin hanya ada dua, membela dan mengurangi penderitaan rakyat. Pemimpin tidak boleh membiarkan rakyatnya kelaparan dan putus asa," ungkap Prabowo.
Ia menambahkan Indonesia masih menjadi bangsa yang hina, apabila ada rakyatnya yang bunuh diri karena tidak dapat memberi makan anak-anaknya.
"(Untuk itu), ini perjuangan kita, yakin kita ada di jalan yang benar," seru Prabowo menutup orasinya.
Prabowo tiba di Gedung KPU dengan menaiki mobil beratap terbuka yang melaju pelan, di sepanjang jalan ia berdiri seraya menyapa dan melempar senyum ke arah ratusan pendukungnya.
Pasangan cawapresnya, Sandiaga Uno telah tiba terlebih dahulu di depan Gedung KPU. Tidak lama setelah Sandiaga, sejumlah tokoh pendukung seperti pendiri PAN Amien Rais, perwakilan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan tokoh PKS Hidayat Nur Wahid turut mendampingi pasangan itu mendaftar ke KPU.
Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi pasangan capres-cawapres kedua yang mendaftar untuk pilpres 2019 ke KPU.
Sebelumnya, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah terlebih dahulu mendaftar didampingi sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh partai Koalisi Indonesia Kerja.
Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja meliputi Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PPP, PDIP, Partai Nasdem, PSI, Partai Perindo dan PKPI.
(Sumber : Antaranews.com)
"Kamu buruh, saya tidak akan pernah lupa sama kalian. Buruh yang pertama mencalonkan saya sebagai Presiden pada 1 Mei (perayaan hari Buruh 2018), sebelum partai saya sendiri," seru Prabowo ke arah pendukungnya di halaman luar Gedung KPU, Jumat.
Sesaat setelah pernyataan itu, buruh dari berbagai kelompok, salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) langsung berseru : "Prabowo! Prabowo!"
Tidak hanya itu, Prabowo yang berdiri di atas mobil atap terbuka Totota Lexus putihnya itu langsung melepas peci hitam, menggantinya dengan slayer merah marun yang turut dipakai kelompok buruh.
Pasca memasang slayer di kepalanya, ratusan buruh yang mendukung Prabowo depan Gedung KPU terlihat mengepalkan dan bertepuk tangan sambil berteriak, "Hidup Prabowo! Hidup Buruh!"
Sebelum menyebut soal buruh, Prabowo berorasi mengenai tujuannya mencalonkan diri untuk pilpres 2019 bersama pasangan Cawapres Sandiaga Uno.
"Saudara, saya di sini dan Sandiaga Uno berjuang untuk kalian semua, segala tenaga dan pikiran, segala energi saya tumpahkan untuk membela kepentingan rakyat. Itu tekad politik saya," tegas Prabowo.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa dirinya telah diingatkan khatib saat shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa.
"Saya diingatkan khatib shalat Jumat, tugas pemimpin hanya ada dua, membela dan mengurangi penderitaan rakyat. Pemimpin tidak boleh membiarkan rakyatnya kelaparan dan putus asa," ungkap Prabowo.
Ia menambahkan Indonesia masih menjadi bangsa yang hina, apabila ada rakyatnya yang bunuh diri karena tidak dapat memberi makan anak-anaknya.
"(Untuk itu), ini perjuangan kita, yakin kita ada di jalan yang benar," seru Prabowo menutup orasinya.
Prabowo tiba di Gedung KPU dengan menaiki mobil beratap terbuka yang melaju pelan, di sepanjang jalan ia berdiri seraya menyapa dan melempar senyum ke arah ratusan pendukungnya.
Pasangan cawapresnya, Sandiaga Uno telah tiba terlebih dahulu di depan Gedung KPU. Tidak lama setelah Sandiaga, sejumlah tokoh pendukung seperti pendiri PAN Amien Rais, perwakilan Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan tokoh PKS Hidayat Nur Wahid turut mendampingi pasangan itu mendaftar ke KPU.
Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi pasangan capres-cawapres kedua yang mendaftar untuk pilpres 2019 ke KPU.
Sebelumnya, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin telah terlebih dahulu mendaftar didampingi sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh partai Koalisi Indonesia Kerja.
Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja meliputi Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PPP, PDIP, Partai Nasdem, PSI, Partai Perindo dan PKPI.
(Sumber : Antaranews.com)
Post a Comment