Bupati Simalungun Hadiri Perayaan Pesta Bolon Syukuran Tahbisan Uskup Agung Medan
Tampak juga hadir dalam acara itu Sekda Drs Gidion Purba dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Kabupaten Simalungun, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Pesta syukuran ini digelar sebagai wujud syukur umat Katolik Paroki Saribudolog atas pentahbisan Mgr Kornelius Sipayung, OFM Cap. Sebagai Uskup Agung Medan yang merupakan putra dari jemaat paroki Saribudolog, dengan motto 'Allahku dan segalaku' ibadah perayaan Ekaristi perayaan syukuran tersebut dipimpin oleh uskup agung.
Uskup Agung dalam khotbahnya menyampaikan sebuah kesaksian tentang kisah sebelum dirinya menjadi uskup agung Medan. Sebuah mujizat yang dialami oleh uskup sama seperti kisah Nabi Yesaya dan Rasul Petrus. Uskup menceritakan dirinya divonis oleh dokter di Penang akibat serangan jantung koroner akut hingga harus dilakukan pemasangan ring di jantung.
Sebelum di operasi dirinya membaca kitab Injil dan berdoa memohon kepada Tuhan, kemudian sesaat sebelum operasi, Tuhan memperlihatkan kuasaNya.
Menurutnya, Saat dilakukan pemeriksaan kembali, dokter tidak lagi menemukan penyakit tersebut dan dinyatakan bahwa dirinya tak perlu lagi pemasangan ring jantung.
"Inilah rencana Tuhan memberikan kesembuhan kepada saya untuk dapat lebih lagi melayani Tuhan menjadi gembala bagi umatnya,"ujar Uskup.
Sementara itu, Bupati Simalungun Dr JR Saragih SH MM dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya bahwa salah satu putra dari Paroki Saribudolok berhasil menjadi salah satu pimpinan umat Katolik dengan ditahbiskan menjadi Uskup Agung Medan. Apalagi saat menyaksikan prosesi ibadah yang dirangkai dengan budaya Simalungun.
Menurutnya hal tersebut merupakan apresiasi dari umat Katolik dalam mempertahankan dan melestarikan budaya Simalungun.
"Seorang putra dari Simalungun dikirimkan Tuhan untuk melayani kita masyarakat Sumatera Utara agar semakin lebih baik lagi, sebagai wujud dari kebanggaan kita maka saya menghimbau agar masyarakat Saribudolok untuk senentiasa meningkatkan keimanannya dan menghindari hal hal yang dapat merugikan seperti narkoba dan judi,"ujar Bupati.
Terkait tentang Pemilu yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang, Bupati mengharapkan agar masyarakat Simalungun tetap menjaga keamanan dan ketertiban, baik menjelang maupun setelah selesai pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dr JR Saragih SH MM menyampaikan atas nama Pribadi dan Yayasan Efarina, menghibahkan satu unit mobil kepada Keuskupan Agung Medan untuk mendukung pelayanan Uskup Agung melayani masyarakat Sumatera Utara.
Pemberian hibah ini pun langsung mendapat sambutan dari Uskup Agung. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Simalungun.
Menurutnya Bupati Simalungun merupakan sosok yang sangat perduli pada setiap kegiatan keagamaan maupun kepada para penderita disabilitas.
"Saya sudah lama mengenal Bupati JR Saragih, beliau merupakan pribadi yang sangat perduli terhadap penderita disabilitas, ini dibuktikan dari beberapa kali saya ajak beliau berkunjung ke Pusat Rehabilitasi Harapan Juga dan sampai hari ini Bupati tetap memberikan perhatian kepada para penderita disabilitas di Harapan Jaya," ujar Uskup.
Uskup Agung juga meminta kepada masyarakat Katolik Simalungun untuk semakin meningkatkan peran sebagai warga Katolik dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan menunjukkan ajaran dan kasih Yesus ditengah tengah masyarakat.
"Sebagai tanda kita bersyukur kepada Tuhan, maka kita harus menunjukkan pribadi yang lebih baik dan mengasihi kepada sesama dengan menerapkan ajaran Yesus dalam hidup kita," tambah Uskup.
Dani R
0 Comments
Post a Comment