Bus Sibual-Buali Senggolan Dengan Minibus Panther, 1 Tewas dan 25 Luka-Luka
SIMALUNGUN - Satu orang tewas dan 25 penumpang lainnya harus dirawat di rumah sakit dalam kecalakaa lalu lintas yang melibatkan satu minibus dan bus penumpang antar kota di Jalan Nasional Pematangsiantar-Parapat di Desa Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (9/2/2019) kemarin.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Simalungun, Iptu Amir Mahmud menginformasikan bus antarkota CV Sibualbuali dengan nomor polisi BB 717LF terbalik setelah bersenggolan dengan minibus Isuzu Panther dengan nomor polisi BK 1640 KY.
"Bus Sibualbuali datang dari arah Parapat menuju Pematangsiantar, senggolan dengan minibus Panther, kemudian terbalik, supir bus meninggal dunia, dan ada 25 penumpang bus dan minibus yang luka-luka dirawat di rumah sakit," ujar Amir.
Amir menambahkan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan mobil minibus serta bus sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan untuk menghindari kecelakaan lalulintas.
Warga sekitar menginformasikan penumpang bus merupakan rombongan yang akan menghadiri pesta di Pematangsiantar dan penumpang minibus akan melayat ke Tanah Jawa.
Amir menambahkan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan mobil minibus serta bus sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan untuk menghindari kecelakaan lalulintas.
Warga sekitar menginformasikan penumpang bus merupakan rombongan yang akan menghadiri pesta di Pematangsiantar dan penumpang minibus akan melayat ke Tanah Jawa.
Menurut Rudi Sinaga, salah seorang warga Pondok Bulu mengatakan penumpang bus datang dari Mura akan menghadiri pesta di Pematangsiantar dan penumpang minibus Isuzu Panther dari Humbang Hasundutan akan melayat kerabat yang meninggal di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
"Penumpang bus dan minibus Isuzu Panther menurut penumpang yang selamat akan ke pesta dan melayat kerabat yang meninggal," ujar Rudi.
"Penumpang bus dan minibus Isuzu Panther menurut penumpang yang selamat akan ke pesta dan melayat kerabat yang meninggal," ujar Rudi.
Post a Comment