Peletakkan Batu Pertama Surau Al Khair, Apri Apresiasi Semangat dan Azam Masyarakat
BINTAN, KEPRI - Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj. Deby Maryanti melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Surau Al Khair Kp. Suka Maju RW. 024 Kijang Kota, Minggu (10/3). Turut didampingi oleh para Imam dan Tokoh Masyarakat, Apri terlihat sempat memunajahkan do'a sebelum melakukan bentuk simbolis pembangunan.
Dalam sambutannya, Apri secara terang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat dan azam masyarakat untuk bersama-sama membangunan Rumah Ibadah yang memang telah menjadi kebutuhan urgen bagi masyarakat setempat. Pasalnya, Surau lama sudah tidak mampu menampung jumlah penduduk yang saat ini mencapai 180 KK di RT.001 dan RT.002.
"Kami bangga dan turut menyampaikan aspirasi kepada seluruh masyarakat. Begitu besar semangat untuk beribadah, begitu tinggi inisiatif dan rasa kebersamaan itu, sehingga dengan swadaya masyarakat kita bisa berkumpul hari ini menyaksikan mulai dibangunnya Surau kita ini. InsyaAllah, masyarakat tidak sendiri, karena sedaya upaya kami atas nama Pemerintah Daerah juga akan turut andil menuntaskan pembangunannya" papar Apri.
Dirinya berharap agar pengerjaan Surau ini tidak memakan waktu lama, sebab masyarakat ingin segera merasakan beribadah dengan lapang dan khusu'. "InsyaAllah, sama-sama kita berikhtiar semoga prosesnya cepat dan bisa segera kita rasakan manfaatnya" tambahnya.
Sutrisno selaku Ketua Pelaksanan pembangunan menjelaskan bahwa dalam kurun waktu dua bulan, swadaya masyarakat bisa mengumpulkan dana lebih kurang Rp. 95 Juta. Selanjutnya dipergunakan untuk membeli tanah sejumlah Rp. 80 Juta.
"Tujuan pembangunan ini tak lain adalah untuk ketenangan dalam beribadah, supaya tidak himpit-himpitan lagi. Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa Pemerintah Daerah dan Bapak Bupati merespon langsung keinginan kami ini dan turut serta mensukseskan pembangunan Surau yang memang lama telah kami idamkan" tutupnya.
HUMAS.
Dalam sambutannya, Apri secara terang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat dan azam masyarakat untuk bersama-sama membangunan Rumah Ibadah yang memang telah menjadi kebutuhan urgen bagi masyarakat setempat. Pasalnya, Surau lama sudah tidak mampu menampung jumlah penduduk yang saat ini mencapai 180 KK di RT.001 dan RT.002.
"Kami bangga dan turut menyampaikan aspirasi kepada seluruh masyarakat. Begitu besar semangat untuk beribadah, begitu tinggi inisiatif dan rasa kebersamaan itu, sehingga dengan swadaya masyarakat kita bisa berkumpul hari ini menyaksikan mulai dibangunnya Surau kita ini. InsyaAllah, masyarakat tidak sendiri, karena sedaya upaya kami atas nama Pemerintah Daerah juga akan turut andil menuntaskan pembangunannya" papar Apri.
Dirinya berharap agar pengerjaan Surau ini tidak memakan waktu lama, sebab masyarakat ingin segera merasakan beribadah dengan lapang dan khusu'. "InsyaAllah, sama-sama kita berikhtiar semoga prosesnya cepat dan bisa segera kita rasakan manfaatnya" tambahnya.
Sutrisno selaku Ketua Pelaksanan pembangunan menjelaskan bahwa dalam kurun waktu dua bulan, swadaya masyarakat bisa mengumpulkan dana lebih kurang Rp. 95 Juta. Selanjutnya dipergunakan untuk membeli tanah sejumlah Rp. 80 Juta.
"Tujuan pembangunan ini tak lain adalah untuk ketenangan dalam beribadah, supaya tidak himpit-himpitan lagi. Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa Pemerintah Daerah dan Bapak Bupati merespon langsung keinginan kami ini dan turut serta mensukseskan pembangunan Surau yang memang lama telah kami idamkan" tutupnya.
HUMAS.
Post a Comment