Tak Berhasil Buka Brangkas, Kedua Rampok di Indomeret Medan Gasak Uang dan Rokok
dok Istimewah/net. |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat kejadian, 2 karyawan yakni Dimer Padang (28) dan Fahmi (29)
yang bekerja di gerai 24 jam tersebut.
Dimer mengatakan, kedua pelaku perampokan itu berciri tinggi kurus. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor matik. Keduanya langsung masuk dan menodongkan senjata laras panjang yang dibungkus dengan goni (karung) pada Dimer dan Fahmi, lalu memukul kedua karyawan itu dengan popor senjata yang dibawanya.
"Awalnya kami enggak yakin kalau senjata yang dibawa asli, karena dimasukkan dalam goni. Begitu dipukulkan ke kepala saya, barulah terasa senjata asli," ungkap Dimer.
Kedua pelaku memaksa Dimer dan Fahmi mengeluarkan semua uang dari brankas di lantai dua. Kedua karyawan ini menurut, tapi brankas tidak dapat dibuka.
Tak berhasil membuka brankas, kedua pelaku menggasak uang Rp 500 ribu di laci kasir. Mereka juga mengambil belasan bungkus rokok.
Keduanya kemudian meninggalkan lokasi. Ketika karyawan berteriak minta tolong, pelaku meletuskan senjatanya.
"Mereka menembakkan senjatanya ke udara, waktu kami teriak, supaya nggak ada yang berani mengejar," kata Dimer.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky S Meliala mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus (timsus) untuk mengejar pelaku perampokan itu.
"Kita sedang mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV beserta keterangan saksi," ujarnya sembari mengatakan mereka didukung tim dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
Polisi tidak menemukan selongsong peluru di TKP. Choky menduga selongsong tidak ditemukan karena senjata pelaku dibungkus karung goni.
"Tapi saksi memang mengatakan pelaku sempat meletuskan senjata," tutupnya.
Post a Comment