Dikabarkan Ada Karyawan Tewas Akibat Laka Kerja, Security : Itu Rahasia Perusahaan
BATAM - Manajemen PT Patria Maritim Perkasa menyebutkan masalah kecelakaan kerja yang menewaskan salah satu karyawannya merupakan rahasia perusahaan.
"Maaf pak kalau ingin bertemu dengan pihak managemen harus buat janji terlebih dahulu. Maaf pak kalau mengenai soal insiden tewasnya pekerja akibat tertimpa crane itu, kita tidak dapat memberikan informasi yang banyak, karena itu adalah hak dan rahasia dari perusahaan, bapak boleh datang lain waktu lagi" ungkap salah satu security perusahaan semberi menutup pintu pagar. Senin (9/9/2019).
Salah satu warga yang melintas disekitar perusahaan tersebut saat disambangi awak media ini mengatakan bahwa dirinya juga mendengar adanya insiden kecelakaan kerja tersebut, akan tetapi ia tidak begitu kapan waktu kejadiannya.
"Memang benar katanya baru terjadi insiden kecelakaan kerja di PT. Patria. Cuma, kejadian kalau tidak salah terjadi pada hari jumat, karena kejadian itu juga pamplet nama perusahaan di cabut tidak di pasang. Sekarang lokasih di situ lagi di segel sama polisi dan tertutup karena insiden itu," kata S, warga tersebut.
Diwaktu bersamaaan, Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja yang menewaskan salah satu karyawan di lokasi PT Patria Perkasa Maritim.
"Memang benar soal insiden kecelakaan kerja di PT Patria Perkasa Maritim tersebut, akan tetapi pihak keluarga juga sudah mengiklaskan soal kejadian tersebut, sehingga kita tidak dapat melanjutkan proses penyelidikan," ungkap Riyanto, saat disambangi awak media ini.
Riyanto menjelaskan, bila pihak kepolisian ingin melanjutkan proses penyelidikan terhadap korban haruslah ada persetujuan dari pihak keluarganya. Akan tetapi, saat kejadian pihak keluarga tidak menyetujui untuk dilakukan otopsi, serta kedua belah pihak pun yakni keluarga dan perusahaan sudah berdamai.
"Sehingga pada sewaktu kejadian terjadi, pada hari itu juga mayat korban yang tertimpa crane di kubur kan langsung." Pungkas Kapolsek mengkhiri pembicaraan.
Editor redaksi
Liputan Pewarta Ronal.
"Maaf pak kalau ingin bertemu dengan pihak managemen harus buat janji terlebih dahulu. Maaf pak kalau mengenai soal insiden tewasnya pekerja akibat tertimpa crane itu, kita tidak dapat memberikan informasi yang banyak, karena itu adalah hak dan rahasia dari perusahaan, bapak boleh datang lain waktu lagi" ungkap salah satu security perusahaan semberi menutup pintu pagar. Senin (9/9/2019).
Salah satu warga yang melintas disekitar perusahaan tersebut saat disambangi awak media ini mengatakan bahwa dirinya juga mendengar adanya insiden kecelakaan kerja tersebut, akan tetapi ia tidak begitu kapan waktu kejadiannya.
"Memang benar katanya baru terjadi insiden kecelakaan kerja di PT. Patria. Cuma, kejadian kalau tidak salah terjadi pada hari jumat, karena kejadian itu juga pamplet nama perusahaan di cabut tidak di pasang. Sekarang lokasih di situ lagi di segel sama polisi dan tertutup karena insiden itu," kata S, warga tersebut.
Diwaktu bersamaaan, Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja yang menewaskan salah satu karyawan di lokasi PT Patria Perkasa Maritim.
"Memang benar soal insiden kecelakaan kerja di PT Patria Perkasa Maritim tersebut, akan tetapi pihak keluarga juga sudah mengiklaskan soal kejadian tersebut, sehingga kita tidak dapat melanjutkan proses penyelidikan," ungkap Riyanto, saat disambangi awak media ini.
Riyanto menjelaskan, bila pihak kepolisian ingin melanjutkan proses penyelidikan terhadap korban haruslah ada persetujuan dari pihak keluarganya. Akan tetapi, saat kejadian pihak keluarga tidak menyetujui untuk dilakukan otopsi, serta kedua belah pihak pun yakni keluarga dan perusahaan sudah berdamai.
"Sehingga pada sewaktu kejadian terjadi, pada hari itu juga mayat korban yang tertimpa crane di kubur kan langsung." Pungkas Kapolsek mengkhiri pembicaraan.
Editor redaksi
Liputan Pewarta Ronal.
Post a Comment