Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir di Simalungun Makan Korban Jiwa
SIMALUNGUN - Salah seorang warga Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba diketahui bernama Restiorina Br Purba (42) yang tewas tersambar petir saat hujan deras disertai angin kencang dan juga petir melanda Wilayah Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Selasa 14/04/2020) kemarin, sekira pukul 19:00 WIB.
Korban yang saat itu bersama putrinya Triana Br Sinaga sedang berada diladang tiba tiba hujan deras diserti angin kencang dan juga petir sehingga keduanya masuk ke dalam gubuk miliknya untuk berteduh.
Namun Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih saat keduanya sedang berada di dalam gubuk tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut dan seketika Ibunya terjatuh dilantai gubuk dengan tubuh hangus terbakar dibagian punggung serta rambut korban.
Sementara Putrinya yang melihat kejadian itu sontak teriak ketakutan hingga tangispun tak tertahankan lagi. Hingga akhirnya dalam guyuran hujan yangvdisertai angin kencang itu pun Triana pulang kerumahny untuk memberitahu Ayah kandungnya Herdianson Sinaga (43).
Setibanya dirumah Triana pun kemudian menceritakan kejadian yang dialami Ibu kandungnya itu pada Ayahnya.
Mendengar laporan dari putrinya itu Herdianson pun kemudian pergi menuju gubuk yabg berada di ladangnya bersama beberapa tetangganya kemudian Setibanya dikawasan ladang Herdianson pun kemudian mendatangi Gubuk yang berada di perladangan miliknya itu yakni diladang Juma Proyek Huta Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun dan langsung mengangkat tubuh istrinya yang kondisinya sebagian hangus akibat tersambar petir.
Korban pun kemudian dilarikan Herdianson Sinaga bersama warga lainnya ke Rumah Sakit Petesda di Seribudolok Namun sayang usahanya itu sia -sia sebab jiwa Istri tercintanya itu pun tidak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Setelah mengetahui kondisi istrinya itu sudah meninggal dunia. Selanjutnya Herdianson Sinaga bersama Putrinya Triana didampingi Kepala Desa Bandar Sauhur Jekson Purba mendatangi Mapolsekta Purba untuk membuat laporan. Hal itu sesuai dengan nomor LP : LP/01 / IV/ 2020/ SU / Simal / Sek. Purba, Tgl. 14 April 2020.
Dengan Kronologic sebagai berikut :
Pada hari Selasa , Tanggal 14 April 2020, sekira pukul 19.00 Wib, diterima informasi dari Pangulu Nagori Bandar Sauhur , kepada Kapolsek Purba AKP. B. PAKPAHAN . bahwa telah terjadi korban manusia akibat tersambar petir di Perladangan/Juma Proyek, Ht. Bandar Mariah Nagori Bandar Sauhur Kec. Purba.
Selanjutnya Kapolsek bersama anggota dan Camat Purba berangkat ke Nagori Bandar Sauhur.
dan sesampainya di rumah duka, ditemukan korban telah di bawa ke rumah korban.
Menurut keterangan Saksi TRIANA BR SINAGA ( Anak kandung korban ), sebelum kejadian Dia dan Ibunya sedang bekerja diladangnya. Kemudian Sekira Pkl. 15.00 Wib.
Hujan pun turun dengan deras disertai petir dan angin kencang kemudian mereka berdua masuk kedalam gubuk. Saat didalam gubuk tersebutlah petir menyambar gubuk dan kena ke tubuh Ibunya.
Akibatnya Ibunya tergeletak dilantai gubuk dan mengalami luka bakar pada punggungnya dan rambut juga terbakar. Selanjutnya Saksi pulang kerumah memberitahukannya kepada ayahnya.
Kemudian korban dibawa ke Rs. Bethesda Saribudolok. Setelah diperiksa, Oleh Dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Di rumah duka Kapolsek Purba AKP Binsar Pakpahan, mengucapkan turut berduka cita atas kejadian ini.
Kemudian pada kesempatan itu juga Kapolsek menyarankan kepada keluarganya, Apabila keluarga datang melayat agar terlebih dahulu mencuci tangan dan disediakan sabun dan tempat cuci tangan, serta memakai masker dan juga menjaga jarak untuk mencegah berkembangnya Virus Corona ( Covid 19 ) yang kini sedang mewabah.
AKP Binsar Pakpahan menghimbau sekaligus menyarankan agar, esok hari kalau bisa Jenazah korban agar secepatnya diurus pemakaman, dan ditempat Penguburan tetap harus memakai masker.
Dani R
Korban yang saat itu bersama putrinya Triana Br Sinaga sedang berada diladang tiba tiba hujan deras diserti angin kencang dan juga petir sehingga keduanya masuk ke dalam gubuk miliknya untuk berteduh.
Namun Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih saat keduanya sedang berada di dalam gubuk tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut dan seketika Ibunya terjatuh dilantai gubuk dengan tubuh hangus terbakar dibagian punggung serta rambut korban.
Sementara Putrinya yang melihat kejadian itu sontak teriak ketakutan hingga tangispun tak tertahankan lagi. Hingga akhirnya dalam guyuran hujan yangvdisertai angin kencang itu pun Triana pulang kerumahny untuk memberitahu Ayah kandungnya Herdianson Sinaga (43).
Setibanya dirumah Triana pun kemudian menceritakan kejadian yang dialami Ibu kandungnya itu pada Ayahnya.
Mendengar laporan dari putrinya itu Herdianson pun kemudian pergi menuju gubuk yabg berada di ladangnya bersama beberapa tetangganya kemudian Setibanya dikawasan ladang Herdianson pun kemudian mendatangi Gubuk yang berada di perladangan miliknya itu yakni diladang Juma Proyek Huta Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun dan langsung mengangkat tubuh istrinya yang kondisinya sebagian hangus akibat tersambar petir.
Korban pun kemudian dilarikan Herdianson Sinaga bersama warga lainnya ke Rumah Sakit Petesda di Seribudolok Namun sayang usahanya itu sia -sia sebab jiwa Istri tercintanya itu pun tidak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Setelah mengetahui kondisi istrinya itu sudah meninggal dunia. Selanjutnya Herdianson Sinaga bersama Putrinya Triana didampingi Kepala Desa Bandar Sauhur Jekson Purba mendatangi Mapolsekta Purba untuk membuat laporan. Hal itu sesuai dengan nomor LP : LP/01 / IV/ 2020/ SU / Simal / Sek. Purba, Tgl. 14 April 2020.
Dengan Kronologic sebagai berikut :
Pada hari Selasa , Tanggal 14 April 2020, sekira pukul 19.00 Wib, diterima informasi dari Pangulu Nagori Bandar Sauhur , kepada Kapolsek Purba AKP. B. PAKPAHAN . bahwa telah terjadi korban manusia akibat tersambar petir di Perladangan/Juma Proyek, Ht. Bandar Mariah Nagori Bandar Sauhur Kec. Purba.
Selanjutnya Kapolsek bersama anggota dan Camat Purba berangkat ke Nagori Bandar Sauhur.
dan sesampainya di rumah duka, ditemukan korban telah di bawa ke rumah korban.
Menurut keterangan Saksi TRIANA BR SINAGA ( Anak kandung korban ), sebelum kejadian Dia dan Ibunya sedang bekerja diladangnya. Kemudian Sekira Pkl. 15.00 Wib.
Hujan pun turun dengan deras disertai petir dan angin kencang kemudian mereka berdua masuk kedalam gubuk. Saat didalam gubuk tersebutlah petir menyambar gubuk dan kena ke tubuh Ibunya.
Akibatnya Ibunya tergeletak dilantai gubuk dan mengalami luka bakar pada punggungnya dan rambut juga terbakar. Selanjutnya Saksi pulang kerumah memberitahukannya kepada ayahnya.
Kemudian korban dibawa ke Rs. Bethesda Saribudolok. Setelah diperiksa, Oleh Dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Di rumah duka Kapolsek Purba AKP Binsar Pakpahan, mengucapkan turut berduka cita atas kejadian ini.
Kemudian pada kesempatan itu juga Kapolsek menyarankan kepada keluarganya, Apabila keluarga datang melayat agar terlebih dahulu mencuci tangan dan disediakan sabun dan tempat cuci tangan, serta memakai masker dan juga menjaga jarak untuk mencegah berkembangnya Virus Corona ( Covid 19 ) yang kini sedang mewabah.
AKP Binsar Pakpahan menghimbau sekaligus menyarankan agar, esok hari kalau bisa Jenazah korban agar secepatnya diurus pemakaman, dan ditempat Penguburan tetap harus memakai masker.
Dani R
Post a Comment