Jajaran Personil Polres Simalungun Gelar Donor Darah untuk Bantu Pasien Covid-19
SIMALUNGUN - Poliklinik Polres Simalungun bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Simalungun menggelar kegiatan donor darah di Plataran halaman klinik Polres Simalungun tepatnya di Kantor Satlantas Polres Simalungun, di Pamatang Siantar, Selasa (14/4). Seluruh pendonor dalam kegiatan tersebut adalah para polisi.
Dalam kegiatan ini, Kabag Sumda Kompol Lamin S.Pd dan Seluruh unsur Pejabat Utama Polres Simalungun turut berpartisipasi mendonorkan darahnya. Kompol Lamin mengatakan, kegiatan donor darah bagian dari upaya penanganan Covid-19.
"Kegiatan donor darah untuk memenuhi persediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan digunakan oleh pasien Covid-19 yang membutuhkan," kata Lamin, Selasa (14/4).
Kabag Sumda juga mengatakan, ia juga mengajak jajarannya untuk mendonorkan darah. Menurut dia, ada 141 personel Polres serta Polsek Sejajaran Polres Simalungun yang ikut menjadi pendonor.
Kepala Operasi (Kaops) Kontinjensi Aman Nusa II AKBP Heribertus Ompsusunggu mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 untuk mengisi stok darah di PMI dalam rangka memenuhi kebutuhan darah.
Melalui surat telegram tersebut, Kapolri meminta para kasatker/kasatwil agar mengimbau para personelnya untuk mendonorkan darah berkoordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayahnya masing-masing. Kapolri pun mengingatkan bahwa kegiatan donor darah harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran COVID-19. "Kemarin ada surat dari PMI untuk bantuan pengerahan donor darah ke Pak Kapolri," kata Akbp Heri.
Menurutnya, kegiatan donor darah sangat penting dilakukan sebagai wujud dari nilai kemanusiaan. Disaat seseorang itu keadaan nya memiliki kelebihan bahkan melimbah ruah baru ia memberi atau membantu sesama itu hal yang biasa dan memang seharusnya ia membantu sesama, namun ketika seseorang itu ditengah keterbatasannya bahkan kekurangan.
Namun ia masih mau memberi untuk membatu sesama dengan ikhlas itu satu hal yang luar biasa, karena ia memberi seluruhnya apa yang ada dari dirinya untuk membantu sesama. Untuk itu ditengah-tengah Pandemi ini marilah kita saling bergotong royong membantu sesama dan semoga bencana ini segera selesai, dan semua kembali normal, ujar Kapolres Simalungun pungkasnya.
Dani R
Dalam kegiatan ini, Kabag Sumda Kompol Lamin S.Pd dan Seluruh unsur Pejabat Utama Polres Simalungun turut berpartisipasi mendonorkan darahnya. Kompol Lamin mengatakan, kegiatan donor darah bagian dari upaya penanganan Covid-19.
"Kegiatan donor darah untuk memenuhi persediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan digunakan oleh pasien Covid-19 yang membutuhkan," kata Lamin, Selasa (14/4).
Kabag Sumda juga mengatakan, ia juga mengajak jajarannya untuk mendonorkan darah. Menurut dia, ada 141 personel Polres serta Polsek Sejajaran Polres Simalungun yang ikut menjadi pendonor.
Kepala Operasi (Kaops) Kontinjensi Aman Nusa II AKBP Heribertus Ompsusunggu mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 untuk mengisi stok darah di PMI dalam rangka memenuhi kebutuhan darah.
Melalui surat telegram tersebut, Kapolri meminta para kasatker/kasatwil agar mengimbau para personelnya untuk mendonorkan darah berkoordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayahnya masing-masing. Kapolri pun mengingatkan bahwa kegiatan donor darah harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran COVID-19. "Kemarin ada surat dari PMI untuk bantuan pengerahan donor darah ke Pak Kapolri," kata Akbp Heri.
Menurutnya, kegiatan donor darah sangat penting dilakukan sebagai wujud dari nilai kemanusiaan. Disaat seseorang itu keadaan nya memiliki kelebihan bahkan melimbah ruah baru ia memberi atau membantu sesama itu hal yang biasa dan memang seharusnya ia membantu sesama, namun ketika seseorang itu ditengah keterbatasannya bahkan kekurangan.
Namun ia masih mau memberi untuk membatu sesama dengan ikhlas itu satu hal yang luar biasa, karena ia memberi seluruhnya apa yang ada dari dirinya untuk membantu sesama. Untuk itu ditengah-tengah Pandemi ini marilah kita saling bergotong royong membantu sesama dan semoga bencana ini segera selesai, dan semua kembali normal, ujar Kapolres Simalungun pungkasnya.
Dani R
Post a Comment