Dikira Boneka, Ternyata Mayat Balita
SIMALUNGUN - Titin Handayani (24) warga Pagar Jawa awalnya melihat mayat balita tersebut seperti boneka dialiran drainase sawah saat mencuci pisang yang baru dipanennya, Minggu (17/5/2020).
Semula dirinya tak merasa terganggu dengan apa yang baru dilihatnya itu, akan tetapi setelah sepasang matanya kembali melihat sendal jepit anak-anak warna kuning yang ikut hanyut di airan sungai tersebut. Barulah Titin merasa ada yang mengganggu dipikirannya.
Kemudian karena merasa curiga Saksi Titin Handayani pun kemudian berusaha mencoba mencari benda yang mirip Boneka tersebut.
Akan tetapi yang dicarinya itu pun tidak ditemukan, melainkan hanya berhasil ditemukan hanya Sandal Jepit warna Kuning sebelah.
Dirasa mencuci pisang sudah selesai kemudian Titin pun bergegas pulang menuju rumah, dan menceritakan kejadian yang dilihatnya kepada beberapa orang tetangganya.
Sementara oleh para tetangga Titin apa yang disampaikannya itu selanjutnya diceritakan lagi pada tetangganya yang lain.
Pada saat Titin dan warga lainnya sedang membicarakan hal dimaksud tidak berapa jauh dari tempat Titin bercerita kepada tetangga yang lian apa yang baru saja dilihatnya saat dirinya sedang mencuci pisang di saluran irigasi itu. Kabar berita itu pun akhirnya sampai ditelinga Subandi Merasa belum begitu jelas Subandi pun menanyakan lebih detil lagi dan oleh Titin Hndayani Selanjutnya Subandi pun disarankan untuk untuk melihat yang hanyut tersebut apakah benar Boneka atau memang orang hanyut.
Saking diselimuti rasa penasaran Subandi melihat ke arah Sungai / Irigas dengan sekilas dan mengatakan Entah ,Gak Tau lah..Tidak lama kemudian, Titin kemudian mengajak suaminya NOVRI (33) untuk menelusuri Sungai / Irigasi, dan yang kelihatan hanya Sebelah Sandal Jepit warna Kuning.
Kemudian Saksi Titin bersama Suaminya (Saksi NOVRI) kembali pulang dan menceritakan kepada warga, seiring kemudian Sejumlah warga lainnya yang merasa penasana mengadakan Pencarian ke Sungai / Irigasi hingga malam hari.
Sekira pukul 20.41WIB, Jasad bocah itu pun kemudian berhasil ditemukan, Korban benama AZURA FAZRI AJANNAH ditemukan di saluran Irigasi Huta Hite Tano Nagori Bah Jambi II Kec. Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dalam keadaan Meninggal Dunia, dan selanjutnya Korban dievakuasi ke rumahnya di Huta III Tetap Rejo Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa. penmuan jasad Bocah berjenis kelamin perempuan itu pun dibawa kerumah orang tuannya.
Selanjutnya pihak Keluarga (Ayah Kandung Korban) ARGI ARDIYANSYAH memohon, agar terhadap Korban (anak kandungnya) tidak perlu dilakukan
Autopsi, mengingat Kejadian tersebut adalah murni merupakan Musibah.
Sementara pihak kepolisian yang bertugas di Polsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin, SH, Kapolsek Tanah Jawa didampingi Kanit Res krim IPTU JW Saragih beserta sejumlah anggota lainnya kemudian menyarankan pada pihak keluaraga Korban agar membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukannya otopsi setelah Surat Pernyataan itupun sudah buatkan dan diserahkan pada pihak kepolisian. Selamjutnya Jasad Bocah yang hanyut itu pun rencananya keesokan harinya akan dimakamkan Senin (18/05).
Dani R
Semula dirinya tak merasa terganggu dengan apa yang baru dilihatnya itu, akan tetapi setelah sepasang matanya kembali melihat sendal jepit anak-anak warna kuning yang ikut hanyut di airan sungai tersebut. Barulah Titin merasa ada yang mengganggu dipikirannya.
Kemudian karena merasa curiga Saksi Titin Handayani pun kemudian berusaha mencoba mencari benda yang mirip Boneka tersebut.
Akan tetapi yang dicarinya itu pun tidak ditemukan, melainkan hanya berhasil ditemukan hanya Sandal Jepit warna Kuning sebelah.
Dirasa mencuci pisang sudah selesai kemudian Titin pun bergegas pulang menuju rumah, dan menceritakan kejadian yang dilihatnya kepada beberapa orang tetangganya.
Sementara oleh para tetangga Titin apa yang disampaikannya itu selanjutnya diceritakan lagi pada tetangganya yang lain.
Pada saat Titin dan warga lainnya sedang membicarakan hal dimaksud tidak berapa jauh dari tempat Titin bercerita kepada tetangga yang lian apa yang baru saja dilihatnya saat dirinya sedang mencuci pisang di saluran irigasi itu. Kabar berita itu pun akhirnya sampai ditelinga Subandi Merasa belum begitu jelas Subandi pun menanyakan lebih detil lagi dan oleh Titin Hndayani Selanjutnya Subandi pun disarankan untuk untuk melihat yang hanyut tersebut apakah benar Boneka atau memang orang hanyut.
Saking diselimuti rasa penasaran Subandi melihat ke arah Sungai / Irigas dengan sekilas dan mengatakan Entah ,Gak Tau lah..Tidak lama kemudian, Titin kemudian mengajak suaminya NOVRI (33) untuk menelusuri Sungai / Irigasi, dan yang kelihatan hanya Sebelah Sandal Jepit warna Kuning.
Kemudian Saksi Titin bersama Suaminya (Saksi NOVRI) kembali pulang dan menceritakan kepada warga, seiring kemudian Sejumlah warga lainnya yang merasa penasana mengadakan Pencarian ke Sungai / Irigasi hingga malam hari.
Sekira pukul 20.41WIB, Jasad bocah itu pun kemudian berhasil ditemukan, Korban benama AZURA FAZRI AJANNAH ditemukan di saluran Irigasi Huta Hite Tano Nagori Bah Jambi II Kec. Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dalam keadaan Meninggal Dunia, dan selanjutnya Korban dievakuasi ke rumahnya di Huta III Tetap Rejo Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa. penmuan jasad Bocah berjenis kelamin perempuan itu pun dibawa kerumah orang tuannya.
Selanjutnya pihak Keluarga (Ayah Kandung Korban) ARGI ARDIYANSYAH memohon, agar terhadap Korban (anak kandungnya) tidak perlu dilakukan
Autopsi, mengingat Kejadian tersebut adalah murni merupakan Musibah.
Sementara pihak kepolisian yang bertugas di Polsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin, SH, Kapolsek Tanah Jawa didampingi Kanit Res krim IPTU JW Saragih beserta sejumlah anggota lainnya kemudian menyarankan pada pihak keluaraga Korban agar membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukannya otopsi setelah Surat Pernyataan itupun sudah buatkan dan diserahkan pada pihak kepolisian. Selamjutnya Jasad Bocah yang hanyut itu pun rencananya keesokan harinya akan dimakamkan Senin (18/05).
Dani R
Post a Comment