Suara Ledakan Disetai Padamnya PLN Kejutkan Warga di Sondi Raya
SIMALUNGUN - Warga Hapoltakan Sodiraya dikejutkan dengan suara ledakan yang cukup keras dan disertai dengan pemadaman aliran PLN, Selasa (28/04/2020) sekira pukul 21:30 WIB.
Hal itu disebabkan travo pada tiang PLN meledak, dikarenakan dalam beberapa pekan ini hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kelurahan Sodiraya setiap harinya.
"Tiba tiba dzuarrr ledakan terdengar sangat kuat hingga membuat beberapa warga sekitar kepanikan terlebih disusul dengan pemadaman aliran listrik," ujar salah satu warga.
Pantauan dilokasi, beberapa warga ternyata tiga tiang beton PLN penyangga jaringan Aliran Istrik bertegangan tinggi nyaris roboh bahkan dua diantaranya hampir menimpa beberapa kendaraan pengguna jalan raya yang kebetulan sedang melintas dijalan Sutomo tepatnya diruas jalan lintas siantar Seribudolok Sondi raya, Kecamatan raya Kabupaten Simalungun.
Keesokan harinya yakni Rabu (29/04) sekira pukul 09:00 WIB sejumlah petugas PLN pun sibuk melakukan pengecekan dan perbaikan Jaringan serta pemindahan tiang Listrik.
Kepala Pos Jaga Pamatang raya, Binsar Manurung yang berhasil dimintai keterangan oleh awak media ini menyebutkan bahwa tiang Trapo tegangn menegah yang yaris tumbang akibat tanah sebagai pijakan tiang Trapo longsor tergerus air hujan, sedangkan ledakan itu ditimbulkan oleh benturan trapo menghatam aspal.
Saat disinggung wartawan mengenai waktu perbaikan dimaksud apa masih lama . Sebab warga hapoltakan sangat berharap agar dapat penerangan kembali.
Sementara Kepala Jaga menjawab " saya akan berupaya, dengan mengerahkan para petugas PLN yang bertugas di Pos Garduh dengan bekerja semaksimal mungkin sebagai bukti pelayan kami pada para konsumen PLN pungkasnya. Tepat pukul 23:00 WIB penerangan lampu sudah kembali normal walau sempat beberapa saat terhenti akibat hujan.
Dani R
Hal itu disebabkan travo pada tiang PLN meledak, dikarenakan dalam beberapa pekan ini hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kelurahan Sodiraya setiap harinya.
"Tiba tiba dzuarrr ledakan terdengar sangat kuat hingga membuat beberapa warga sekitar kepanikan terlebih disusul dengan pemadaman aliran listrik," ujar salah satu warga.
Pantauan dilokasi, beberapa warga ternyata tiga tiang beton PLN penyangga jaringan Aliran Istrik bertegangan tinggi nyaris roboh bahkan dua diantaranya hampir menimpa beberapa kendaraan pengguna jalan raya yang kebetulan sedang melintas dijalan Sutomo tepatnya diruas jalan lintas siantar Seribudolok Sondi raya, Kecamatan raya Kabupaten Simalungun.
Keesokan harinya yakni Rabu (29/04) sekira pukul 09:00 WIB sejumlah petugas PLN pun sibuk melakukan pengecekan dan perbaikan Jaringan serta pemindahan tiang Listrik.
Kepala Pos Jaga Pamatang raya, Binsar Manurung yang berhasil dimintai keterangan oleh awak media ini menyebutkan bahwa tiang Trapo tegangn menegah yang yaris tumbang akibat tanah sebagai pijakan tiang Trapo longsor tergerus air hujan, sedangkan ledakan itu ditimbulkan oleh benturan trapo menghatam aspal.
Saat disinggung wartawan mengenai waktu perbaikan dimaksud apa masih lama . Sebab warga hapoltakan sangat berharap agar dapat penerangan kembali.
Sementara Kepala Jaga menjawab " saya akan berupaya, dengan mengerahkan para petugas PLN yang bertugas di Pos Garduh dengan bekerja semaksimal mungkin sebagai bukti pelayan kami pada para konsumen PLN pungkasnya. Tepat pukul 23:00 WIB penerangan lampu sudah kembali normal walau sempat beberapa saat terhenti akibat hujan.
Dani R
Post a Comment