Penderita Epilepsi Tewas saat Nyadap Aren di Tanah Jawa
SIMALUNGUN - Personil Polsek Silau Kahean menerima laporan dari sejumlah warga yang menemukan jasad seorang laki-laki diketahui bernama Ferdiaman Purba (33), korban dikenal warga setempat mengalami penyakit Evilepsi atau sawan. Saat di lokasi area Perladangan, Buluh Hupal milik Edi Warman Saragih warga Nagori Dolok Saribu Bangun Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun.
Hal itu sesuai dengan surat keterangan pihak keluarga yakni Nurdin Purba (65) yang telah membuat surat Laporan Polisi No. : LP/40 / XI / 2020 /Simal-Sek S.Kahean tgl 08 Nopember 2020.
Sementara Pihak kepolisian yang menerima laporan dan melakukan pemeriksaan Jhon Mega Darma Damanik , (35) beserta Roma Damanik, (25) keduanya sebagai warga Nagori Dolok Saribu Bangun Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun.
Kronologis Kejadian:
Pada hari Minggu tanggal 08 Nopember 2020 sekira pkl 20.00 Kapolsek bersama dengan Kanit Reskrim dan 3 (tiga) org Anggota Mendatangi TKP Penemuan mayat yg berada di Perladangan Buluhhupal milik Edi Warman Saragih warga Nagori Dolok Saribu Bangun Kecmatan Silau Kahean.
Sesampainya di lokasi sejumlah personil pun kemudian melakukan olah TKP dan selanjutnya memanggil Bidan puskesmas pembantu Robenti Sinta Panjaitan, yang melakukan pengecekan terhadap mayat tersebut.
Namun sesuai pemeriksaan yang dilakukan pihak Medis Akan tetapi tidak ada ditemukan tanda- tanda kekerasan. Sehingga Tim Medis puskesmas ini pun menyimpulkan kemarian pada korban diduga meninggal dunia karena sakit epilepsi atau ayan yabg sudah lama dideritanya. Kemudian pihak keluarga korban membawa Jasad Ferdiaman Purba ke rumahnya. Ceritnya : pada hari minggu yakni (08/11) sekira pukul 07.00 WIB.
Korban berangkat bekerja menyadap pohon aren namun sampai siang hari korban tidak kunjung pulang dan pada pukul 15.00 WIB, pihak keluarga pun kemudian melakukan pencarian pada korban.
Upaya pencarian pihak keluaraga bersama warga setempat itu pun hingga pukul 19.30 WIB ini pun membuahkan hasil hingga korban ditemukan di perladangan dalam keadaan sudah kaku dan tidak bernyawa lagi dan menurut keterangan keluarga selama ini korban mengalami sakit epilepsi.
Sehingga personil polisi dan timmedis pun menyimpulkan bahwa korban meninggal diduga karena mengalami sakit epilepsi atau sawan dan sebelumnya korban sudah pernah kumat dan kejang-kejang.
Sementara Kapolsek Silau Kahean IPTU Jahoras Sinaga. SH, yang dikonfirmai melalui saluran selulernya pada awak media membenarkan adanya peristiwa dimaksud.
Dani R
Post a Comment