Disperindag Sumut Bagikan Bantuan Copid-19, Melalui Program UMKM
SIMALUNGUN - Dinas Perindag Pemkab Simalungun, bantu salurkan bantuan dari program Disperindag Provinsi Sumut pada sejumlah warga Simalungun bawah yakni dari Kecamatan Bosar, Perdagangan dan Hutabayu. Kamis (21/01/2021) sekira pukul 14:30 WIB.
Namun Anehnya warga Simalungun atas kususnya warga masyarakat Kecamatan Raya, Kecamatan Dolok Masagal dan Kecamatan Purba atau pun Kecamatan Pane tidak terlihat oleh pantauan awak media ini, jelasnya tidak ada perwakilan warga masyarakatnya.
Tak hanya warganya Data yang ditunjukan pihak Disperindag Provinsi atau pun Dinas Perindag Pemkab Simalungun. Selain itu beberapa warga sebagai penerima bantuan dimaksud pun ada yang kurang puas apa sebab dirinya mengaku ada yang menelpon yang katanya mengaku dari pihak Disperindag Provinsi yang mengabarkan dirinya akan mendapat sejumlah barang sebagai bantuan diantaranya Kompor gas dan mesin Ampia. akan tetapi kenyataannya hanya mendapat Mesin Ampia dan alat panggang atau pengering kue saja sehingga dirinya mengaku tidak puas ujarnya Suryati yang mengaku sebagai warga Kecamatan Pamatang Bandar itu.
Sementara dua petugas yang mengaku dari Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Sumut yang tidak bersedia menyebutkan nama dan Jabatannya itu mengaku hanya mengawasi jalan bentuan UMKM itu.
"Saya sebagai pengawas mas" ujarnya dengan nada yang kurang bersahabat.
Saat disinggung barang-barang yang diserahkan dimaksud dari program apa, kedua pegawai itu menyebutkan bahwa semuanya dari Anggaran dlDana Copid-19 melalui Program UMKM.
Kadis Disperindag Simalungun Harmedi Saragih yang sebelumnya diminta tanggapannya terkait penyerahan Bantuan Copid-19 melalui program UMKM itu, Dia semula menolak dan tidak bersedia untuk diwawancarai sejumlah Awak Media.
Namun setelah beberapa wartawan mengejar terus tanggapannya, akhirnya Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan ini pun mau menyampaikan statemennya.
"Semoga apa yang sudah diterima warga dimaksud sebagai bantuan tersebut itu bermanfaat dan dapat dipergunakan," ujarnya singkat.
Sementara sejumlah warga yang berkerumun di area kantor Disperindag Simalungun menunggu antrian saat penerimaan bantuan para pelaku UMKM.
Anehnya, salah seorang warga bernama Wa Retno Kampung Jawa, Kelurahan Pamatang Raya, Kecamatan Raya mengaku tidak mendapatkan informasi akan bantuan tersebut.
"Jangankan bantuan barang, sedangkan informasi adanya program bantuan tersebut saya tidak pernah dapat mas, sudah jelas saya berjualan diarea perkantoran sini." Katanya.
Dani R
Post a Comment