Polres Pakpak Bharat Resmikan Tiga Desa, Sebagai Kampung Tangguh
Pakpak Bharat, Sumut - Kapolres Pakpak Bharat diwakili Waka Polres Kompol Elisa Sibuea. S,Sos bersama Pj. Bupati Pakpak Bharat yang wakili Asisten ll Supardi Padang Laksanakan Peresmian Kampung Tangguh Kampung Nduma Sindeka Desa Boang Manalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Hal dimaksud dalam rangka Pelaksanaan Ops Aman Nusa II pada Kamis (11/02 /2021) Sekira pukul 09.30 Wib s/d Selesai yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat.
Sebelumnya yakni pada pukul 09.30 Wib, rombongan Wakapolres Pakpak Bharat dan Asissten II, kapala BPBD Pemkab Pakpak Bharat tiba di Posko Covid19 Desa Tinada Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat. Kedatanga Para petinggi Polres Pakpak Bharat kedatanganya tersebut yakni dalam rangka melaksanakan peresmian Kampung Tangguh " Nduma Sindeka " di Desa Tinada Kec. Tinada Kabupaten Pakpak Bharat dalam program Ketahanan Pangan dan Kesehatan.
Hadir pada acara tersebut dimakasud
Mewakili Pj. Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Asisten II, SUPARDI Padang
Wakapolres Pakpak Bharat KOMPOL ELISA SIBUEA S,Sos
Kepala BPBD Pemkab Pakpak Bharat
Kepala Desa Tinada.
Kepala Puskesmas Tinada
Kapolsek Sukaramai Polres Pakpak Bharat. AKP Japaris Perangin
Kasat Binmas Polres Pakpak Bharat. AKP Suharmano, SH.
Babinsa Desa Tinada Serda Karnadi .
serta Para Tokoh masyarakat, Tokoh Agama,tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Tak hanya itu Bhabinkamtibmas Brigadir Feri Wardana.
Camat Tinada Darwin Brutu
Kegiatan yang dilaksanaka dimaksud dilakukan sesuai Prokes.
Prosesi Peresmian kampung tanggguh tersebut diawali dengan Penyambutan Rombongan yang di sambut oleh 3 Pilar Desa Tinada, Kasat Binmas ,dan Kapolsek Sukaramai Polres Pakpak Bharat , yang terlebih dahulu melaksanakan Protokol Kesehatan dengan mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh. Kata Sambutan dari Protokol
Pembacaan Doa.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
serta Kata Sambutan oleh Kapala Tinada.
selanjutnya Kata Sambutan Oleh Kapolres Pakpak Bharat yang di wakili oleh Waka Polres Pakpak Bharat.
serta Kata Sambutan dari Asisten II Kabuapaten Pakpak Bharat. sekaligus meresmikan Kampung tangguh NDUMA SINDEKA Desa Boang Manalu.
Tak hanya itu rombongan pun kemudian melakukan Peninjauan pada bangunan Rumah Isolasi penanganan Pasien Covid19 dan Pengecekan Katahanan Pangan dengan Penanaman Jagung.
Dalam sambutan Kapolres Pak pak Bharat yang disampaikan oleh Wakapolres yakni Tahun 2020 untuk penanganan dan pencegahan Pandemi covid-19, Pemerintah pusat telah mengucurkan dana sebesar Rp. 555 Triliun, tetapi hasil evaluasi menunjukkan bahwa angka penyebaran covid-19 justru naik, bukan semakin menurun.
Selin itu dengan adanya progra Adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan prokes bahkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada beberapa daerah ternyata tidak juga tidak dapat menekan angka lajunya pertambahan Covid-19 di Indonesia.
Sehingga Pemerintah Pusat menerapkan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, artinya seluruh kegiatan Masyarakat sampai ke tingkat RT, RW harus terlibat mengatasi Pandemi Covid-19.
Yang mana saat ini di dunia telah terdapat 400 varian baru Covid-19, yang menunjukkan bahwa covid-19 mampu bermutasi dengan cepat, dan ini menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup manusia di dunia ini, walaupun saat ini varian baru tersebut belum ditemukan ada di Indonesia, tetapi kita semua perlu memiliki ketahanan dan ketangguhan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini di daerah kita ini secara bersama - sama melibatkan semua unsur pemerintah dan elemen masyarakat paparnya
Sehingga diawali dari kita dan unsur pemerintah tingkat Kabupaten sampai Desa harus bersinergi berperan aktif mendorong semua elemen Jelasnya Serta pihak Masyarakat agar mendukung program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kab. Pakpak Bharat ini.
Sehingga melalui sosialisasi yang masif diharapkan warga masyarakat dalam kehidupannya sehari hari dapat menerapkan Prokes 5 M (makai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi) enjadi sebuah budaya yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat.
Tujuan pembentukan kampung tangguh ini adalah agar seluruh masyarakat mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
wujud nyata yang harus dilakukan setelah terbentuknya kampung tangguh ini adalah :
Prokes menjadi budaya yang hidup di masyarakat dan jika tidak dilakukan merupakan pelanggaran budaya / adat yang dikenakan sanksi denda atau sosial.
Agar terbentuknya aturan berupa Peraturan Desa yang mengatur Prokes menjadi suatu aturan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.
Dengan terbentuknya struktur organisasi yang menggerakkan dan mengeksekusi pelanggaran
Serta terbentuknya kelompok tani untuk digerakkan sebagai motor penggerak bidang ketahanan pangan (pertanian, perikanan dan peternakan) sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan dan bahkan meningkatkan pendapatan perkapita warga desa
dan juga terbentuknya tim medis yang akan melakukan tracing dan penanganan warga yang terkonfirmasi Covid
dan juga tersedianya sarana dan prasarana pendukung berupa ruang isolasi dan perawatan bagi warga yang terdampak covid.pungkasnya. tepat pukul 11.30 Wib, Rombongan FORKOPIMDA meninggalkan Desa Tinada menuju ke Desa Kecupak 2 dalam Ramgka peresmian kampung tangguh. Kegiatan yang dilaksanakan teraebut berjalan dengan aman dan lancar.
Dani R
Post a Comment