Belasan Karyawan Kehilangan Pekerjaan, PTPN IV Kebun Bah Jambi Diduga Manipulasi Data
SIMALUNGUN - Pihak managemen kebun Bah Jambi diduga kuat manipulasi data PKWT, sebanyak 18 orang buruh panen dari 9 Afdeling kehilangan pekerjaannya. Pasalnya pada tanggal 6 juli lalu, pihak SDM bah jambi telah mengumumkan para PKWT yang telah lolos seleksi dengan lampiran memo nomor 04.07/KOL/M-1248/VII/2021 sebanyak 51 orang.
Sehingga ke 51 PKWT tersebut melakukan tanda tangan kontrak pada tanggal 7 juli yang bertempat di kantor SDM dan diarahkan oleh krani SDM bernama Juriono dan salah seorang petugas wanita diketahui belakanga ini bernama Dani.
Namun, pada tanggal 23 juli, pihak managemen kembali mengeluarkan surat nama-nama PKWT yang baru. Tetapi ada yang janggal pada nmor memo tetap sama serta jumlah PKWT juga sama namun nama telah berubah. Sebanyak 18 nama telah diganti sepihak oleh managemen Kebun Bah Jambi.
Mendengar hal ini, awak media menelusuri ke lapangan tempat parah buruh bekerja. Menurut salah seorg buruh di Afdeling 5 inisial P(20) mengatakan bahwa mereka sudah melakukan tanda tangan kontrak di kantor SDM dengan membubuhkan materai 10.000 berdasarkan arahan dari kantor SDM. "Kami uda tanda tangan materai bang dan terakhir kami ngurus NPWP diserahkan sma pak juriono orang SDM" ucapnya.
Tak hanya mengambil keterangan dari seorang buruh, wartawan kami pun lanjut menelusuri ke afdeling 7 Bah Jambi dan keterangannya pun sama. Inisial R (21) mengatakan kepada awak media, bahwa dirinya dan ke 17 orang lainnya sudah tanda tangan kontrak dan sudah berjalan 3 minggu. Namun namanya hilang tanpa sebab dan membuat kekecewaan.
"Kami uda teken kontrak bang, uda jalan 3 minggu malah diganti" ucapnya. R (21) dan rekan lainnya pada tanggal 24 juli menanyakan hal ini kepeda pihak SDM dan hanya mendapat jawaban bahwa yang di terima yang sudah menjadi BHL 3 tahun keatas. "Uda kami tanyak sama pak Juriono, dia bilang kalau yang di terima hanya yang berpengalaman 3 tahun keatas, padahal awal seleksi gak ada kata-kata itu bang. Ikutnya nyeleksi pak Aska, para Asisten juga orang Distrik bang.
Tapi gak ada syarat-syarat kek gitu dibilang di awal" tambahnya. Dirinya juga membeberkan bahwa nama-nama yang baru kemarin, banyak yang pengalamannya tidak ada 3 tahun dan ada juga yang tidak pernah menjadi pemanen sama sekali. "Banyak yang masih berpengalaman setahun bang, ada juga yang gak tau manen. Kami curiga ada maen beking bang" tambahnya.
Awak media ini melakukan konfirmasi pada krani SDM dan umum, Juriono dan Asisten Kepala (Askep) Kebun Bah Jambi , khoirudin melalui pesan whatsapp dan telepon namun tidak ada tanggapan walaupun dalam keadaan online.
Ke 18 buruh panen yang tergeser namanya tersebut berharap Bapak Dirut PTPN IV Sucipto Prayitno mengevaluasi kinerja Kebun Unit Bah Jambi dan memperhatikan parah buruh yang ada di bawah agar tidak terus di tindas.
Sampai berita ini di terbitkan, managemen belum dapat memberikan klarifikasi tentang hal dimaksud.
Dani R
Post a Comment