Rapat Banggar Menyorot Pihak dinas Capilduk Simalungun Terkait Pelayanan

SIMALUNGUN - Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun menyoroti terkait  pelayanan Dinas Capil yang dipandang pelayanannya lamban.

Hal itu disampaikan beberapa Anggota Dewan saat Rapat Badan Anggaran berlangsung, bahkan salah seorang anggota Dewan menyebutkan bahwa dengan sulitnya pelayanan dalam pengurusan administrasi kepndudukan yang dilakukan para pegawai Capil Simalungun. 

Sehingga warga masyarakat pun, kemudian meminta bantuan campur tangan para Anggota Dewan guna pengurusan sejumlah DoKumen kependudukan.  

Entah benar apa yang dikatakan beberapa Anggota Dewan terhormat tersebut bahwa pihaknya tidak sepeser pun meminta imbalan dari warga masyarakatnya yang meminta bantuan sang wakil rakyatnya.

Selain itu pun pihak Anggota Dewan yang tergabung dalam Badan Anggaran ini pun menyinggung perlakuan seorang petugas yang seakan akan merendahkan Pihak Anggota DPRD Simalungun, dengan menyebutkan 'emang kalau anggota dewan kenapa'. Hal itu bahkan memancing kekesalan para peserta rapat bagar dimaksud. 

Sehingga ada pula salah seorang anggota Banggar menanyakan apakah perlu pakai dana untuk mempercepat pengurusannya katakan saja berapa  biar tau kita dan hal itu pun diamini para anghota dewan lainnya. 

Sementara Kepala Bidang Administrasi Kependudukan Didukcapil Pemkab Simalungun Fiker Silalahi menyebutkan kepengurusan dokumen di Dinas Capilduk tidak ada biaya apa pun.

Mengenai tuduhan pelayanan yang disinyalir lamban Kabid pelayanan KK dan KTP ini pun mengatakan permintaan sebagai permohonan warga masyarakat masih tetap tinggi sedangkan petugas yang melayani  masih tidak sebanding dengan permohonan warga masyarakat yang mengurus keperluannya itu. 

Apa lagi mesin cetak KTP dikantor capil hanya ada Tiga mesin dengan sejumlah Operator. Ini pun kadang kalau tidak tintanya  kurang bahkan kadang habis stok atau Plastik print KTP kadang habis serta belangko KTP pun kadang terbatas, hal itu lah yang kadang membuat semua pelayanan menjadi terkendala," pungkasnya. 

DANI R