Bantu Masyarakat Keluar dari Pandemi Covid-19, Anggota Dewan Ini Selenggarakan Vaksinasi Di Sagulung
BATAM - Anggota DPRD kota Batam, Amintas Tambunan membantu pemerintah kota Batam untuk menyukseskan vaksinasi ke masyarakat. Amintas pun menyelenggarakan vaksinasi itu kepada masyarakat RT 05 RW 08, Dapur 12, Sei plunggut, Sagulung, tepatnya di lokasi fasilitas umum (fasum) kavling Seroja. Sabtu (9/10/2021) pagi tadi.
Seperti diketahui, saat ini banyak masyarakat sangat membutuhkan vaksinasi itu untuk menangkal pemaparan pendemi covid-19 dan keperluan birokrasi lainnya. Atas kepedulian anggota DPRD inilah, dirinya langsung bertindak untuk memfasilitasi pemberian vaksinasi, dan rencannya itu pun disambut baik oleh masyarakat. Sehingga masyarakat RT 05 RW 08, Kelurahan Sei Plunggut Kavling Seroja mendapatkan sebanyak 300 vaksin.
Anggota DPRD kota Batam, Amintas Tambunan menyebutkan, proses vaksinasi itu bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyukseskan vaksinasi.
“Pemko Batam menargetkan 100 persen masyarakat mendapatkan vaksin Covid 19 di akhir tahun ini. Vaksin itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk terhindar dari virus corona,” Ujar Amintas, di lokasi fasum.
Amintas pun sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang pergi berbondong-bondong ke lokasi dimana diselenggarakannya vaksin, untuk mendapatkan vaksin Covid 19 tersebut. Hingga Amintas pun tergerak untuk menyelenggarakan vaksin tersebut, agar sebagian masyarakat Sagulung khususnya di RW 08 tidak terlalu jauh pergi mendapatkan vaksin.
"Kadang mereka yang tinggal di wilayah Kecamatan Sagulung bisa pergi ke daerah Batu Ampar untuk bisa mendapatkan vaksin. Tidak jarang juga masyarakat pulang tanpa divaksin. Itu karena kuota yang disediakan oleh panitia vaksin terbatas. Jadi dengan adanya vaksinasi kali ini, semoga dapat membantu masyarakat untuk menjangkau dengan mudah vaksin Covid 19,” sebutnya.
Dijelaskannya lagi, untuk vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat RW 08 ada sebanyak 300 vaksin, dari sebelumnya kuota yang diberikan sebanyak 250 vaksin.
“Awalnya kuota hanya 250 saja. Namun tingginya antusias masyarakat terhadap vaksin Covid-19, maka ditambah 50 lagi kuotanya. Jadi kalau masih ada masyarakat yang belum terakomodir maka kita mohon maaf." Jelasnya.
Ia pun berharap kepada masyarakat yang belum mendapat vaksin untuk tidak kecewa, karena kegiatan vaksin lanjutan masih akan dilakukan.
“Memang ada pembatasan kuota vaksin yang dilakukan. Itu sudah kebijakan bersama untuk menghindari keramaian. Kalau kita membuat keramaian dikuatirkan menjadi masalah lagi nantinya,”
“Batam adalah kota industri dan pariwisata maka harus segera kembali bangkit seperti semula. Masyarakat sehat, Batam sehat dan ekonomi pulih, Indonesia maju,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebanyak 64 orang pelajar yang turut divaksin dengan dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac. Sebanyak 16 orang pelajar divaksin dengan dosis kedua jenis Sinovac, selanjutnya 220 orang dewasa yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua dengan jenis vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Kegiatan vaksinasi itu dapat terlaksana berkat bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, Polsek Sagulung, Lurah Sungai Pelenggut, Horjani Hutagalung selaku tokoh masyarakat.
Editor red/Don.
Post a Comment