Dirut Rumah Sakit, Tuan Rondhaim dr. Debora Haloho Ngaku Hanya Pura-Pura Kemalingan
SIMALUNGUN - Tersiar adanya rekaman CCTV RSUD yang berhasil merekam adanya dugaan pihak RSUD Tuan Rondhaeim yang berada di Kawasaan Batu XX, yang disinyalir adanya upaya menghilangkan Aset Data Kantor RSUD yang dilakukan dr. Debora Haloho bersama beberapa staff Rumah Sakit dimaksud.
PLT Kapala Badan Inspektorat Simalungun, Inspektur Sudiahman Saragih SH yang berhasil dimintai keterangannya oleh melakukan penyelidikan pada pihak Rumah Sakit Umum Tuan Rondhaeim Batu 20 itu menyebutkan.
Dijelaskan Sudiahman Mengenai beredar Recaman CCTV yang terpasang diruangan kawasan Komplek RSUD Simalungun, Tuan Rondhaeim Saragih yang berada diwilayah batu XX Kecamaran Pane yang berhasil merekam aksi Dirut Rumah Sakit dr Debora Haloho yang terecam sedang mencoba mengambil dan berniat untuk menyembunyikan Computer Rumah Sakit yang dipimpinnya itu bersama dibantu staf kepercayaannya untuk disembunyikan.
Menurut pengakuannya Dirut Rumah Sakit Rondhaeim dr. Debora Haloho Saat diminta keterangannya oleh Sudiahman Saragih, selaku Plt Kaban Inspektorat Simalungun yang datang ke Kantor Rumah Sakit Batu XX siang tadi Selasa (9/11/2021) sekira pukul 12:30 WIB.
Menurut pengakuannya Dirut Rumah Sakit Rondhaeim Batu XX mengatakan itu hasil rekaman CCTV hasil rekaman lama ujarnya, dan memang sengaja dibuat untuk memberikan pelajaran pada seluruh pegawai Rumah sakit agar selalu waspada ucap Sudiahman menirukan kembali alasan dr. Debora Haloho melakukan hal itu. Entah benar dengan alasannya itu namun pihaknya tetap berencana memanggil dr. Debora Haloho yang sudah beberapa kali membuat ulah. Diantaranya sejumlah Ruangan Rumah Sakit dengan kondisi kotor menurut Bupati Simalungun RHS yang saat itu melakukan Sidak.
Kemudian Sejumlah Petugas Vaksinator yakni sejumlah Petugas Medis RUmah Sakit Rondhaeim yang kabur dari Lokasi Saat Pelaksanaan Vaksinasi pada ratusan warga hingga membuat warga Sondiraya Kecamatan Raya yang sudah sejak pagi mengantri itu merasa kecewa dan disepelekan oleh Petugas Vaksinator.
Nah yang baru ini memanas terkait recaman CCTV saat Debora Haloho bersama beberapa orang staff rumah sakit dimaksud terekam sedang berupaya hendak membawa dan menyembunyikan Computer yang merupakaan sebagai aset Rumah Sakit yang dipimpinanya.
Sehingga muncul dugaan ada upaya kawanan oknum dimaksud hendak mehilangkan data sebagai pertanggung jawaban sesuai jabatan yang diembannya.
Sementara yang bersangkutan yakni dt Debora Haloho sebagai Direktur Utaman/ Dirut Rumah Sakit Tuan Rondhaeim batu XX, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat melalui Aplikasi Whatsap oleh awak media online ini tidak berhasil dikarnakan Hp Wartawan ini telah diblokirnya oleh dr.Debora Haloho.
DANI R
Post a Comment