Aliansi Masyarakat Bersatu Sipolha dan Sihaporas Tolak Tanah Adat, Bubarkan Lamtoras

"Kami Masyarakat Sidamanik, Sihaporas dan Sipolha Menjujung Tinggi Adat Istiadat, Bukan Masyarakat Lembaga,"

SIMALUNGUN - Ratusan masyarakat Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, dibawah Bendera AMBSS menggelar aksi unjuk rasa orasi Damai di Kantor Bupati Simalungun dan Kantor DPRD Simalungun Rabu (19/10/2022) sekira pukul 12:00 WIB. 

Tidak kurang dari 200 masyarakat Kecamatan Pematang Sidamanik sebagai peserta aksi Uunras dibawah Koordinator Aksi Tamrin Damanik, bersama ketua aksi Rikko dan Damanik Sekjen Manotar Ambarita Hardono, Fedrik Damanik.

Para orator tampak begitu semangat walau berujung kecewa, sebab Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) yang sesuai agenda akan menyambut sebagai tuan rumah malah tak nampak batang hidungnya.

Ratusan peserta aksi menolak adanya campur tangan pemerintah terkait dukungan terkait Tanah Adat, atau tanah Ulayat sebagai pembohongan dan pembegalan Sejarah wilayah Sipolha dan Sihaporas yang tergabung  Aliansi Sipolha dan Sihaporas (ASS). 

Masyarakat Bersatu Sipolha -Sihaporas (MBSS),  Ratusan Peserta Aksi Unjuk Rasa dengan Pernyataan Sikapnya : Menolak Lamtoras yang menyebutkan Tidak Ada Masyarakat Adat, Tidak Ada Tanah Adat /Ulayat dan  Tidak Ada Dengan Mengatas namakan sebagai Warga Masyarakat sebagai Masyarakat Adat tandasnya. 

Dani R

.