Tokoh Masyarakat Dan Warga Nagori Baja Dolok Tanah Jawa Tunjuk Oknum Kepala Desa Mundur Dari Jabatannya

"Video Panas Diduga dilakukan Oknum Pangulu Nagori Asik Mesum, Video  berdurasi 37 detik yang sempat  Beredar dijagat Maya itu, Hingga paksa dan tuntut Oknum Pangulu Nagori/Kepala Desa Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa lngser dari Jabatannya."

SIMALUNGUN - Puluhan warga  Masyarakat Nagori Baja Dolok yang memadati ruang aula saat menghadiri Musyawarah di balai desa Nagori yang diprakarsai Maujana, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat terkait adanya dugaan perbuatan asusila yang diduga dilakukan Oknum Pangulu Nagori/Kepala Desa, tak hanya itu  maraknya per judian serta dugaan pekerjaan Pisik yang menyerap Anggaran dari Anggaran Dana Desa yang dilakukan oleh Jumawan salah satu oknum Pangulu Nagori dimaksud. Hingga  Tokoh masyarakat beserta Warga dan  Tokoh Agama, berinisiatif  menggelar Acara Musyawarah yang diadakan di Kantor Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Musyawarah Desa dibuka oleh Ketua Maujana Baja Dolok Bonaidi dan Toko masyarakat, hal itu dilakukan karena telah adanya kesepakatan yang dilakukan sebelumnya. Bila ada permasalahan menyangkut Warga atau pun Pemerintah tingkat  Nagori maka akan dibahas pada acara Musyawarah Desa. Acara itu pun dihadiri Sejumlah Tokoh diantaranya Tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat setempat yang dilaksanakan diruang aula Kantor  bale Desa Baja Dolok tersebut.

Adapun tuntutan yang disampaikan kepada masyarakat diantara lain, adanya vidio mesum yang diduga dilakukan oleh Jumawan Oknum Pangulu Baja Dolok yang dilakukannya bersama salah satu oknum Pegawai Nagori/Desa dimaksud. Hal itu diduga sesuai dengan vidio yang berdurasi sekitar 37 detik itu terdengar suara desahan perempuan yang sedang memacu asmara terlarang saat terlihat seorang lelaki yang diduga Oknum Kepala Desa bersama seorang oknum staffnya itu didalam sebuah  Kamar Hotel yang berada di seputaran Kota Siantar.

Tak sampai disitu, masyarakat juga melihat adanya perbuatan judi yang dilakukan oleh Jumawan dan ada pekerjaan yang tidak becus di Nagori Baja Dolok,kata masyarakat.

Seperti yang diutarakan oleh Musa warga setempat, bahwa mereka sebagai warga Baja Dolok sangat malu, wibawa Nagori Baja Dolok merasa terinjak - injak, dimana seharusnya seorang kepala desa bisa memberi  contoh yang baik. 

Akan tetapi malah sebaliknya, Bahkan warga menduga bahwa  oknum Kepala Desa Baja Dolok  telah melakukan mesum, tentu kita sangat malu atas kelakuan seorang Pangulu Baja Dolok dan meminta Pangulu harus di berhentikan dari jabatannya,ucap masyarakat setelah di tanyai Awak Media Online Ini.

Kami sangat malu, kami sebagai warga menyatukan suara kami malam ini di balai desa agar ketua maujana mengambil sikap atas peristiwa ini, persoalan ini harus dituntaskan agar tidak terulang kembali dimasa - masa akan datang dan ada efek jeranya bagi para pelaku.

Begitu juga kata Husen saat ditemui oleh wartawan  di luar Gedung Balai desa pertemuan tersebut, beliau menyebut sangat kecewa atas kelakuan Pangulu mereka, padahal kami memilih dia, Ujar Husen.

Dia juga sepakat apabila kelakuan bejat seperti itu harus diadukan di pihak kepolisian biar ada efek jera dan tidak terulang kembali. 

Tampak acara Musyarawah tersebut dimaksud, di hadiri Pihak Kepolisian Polsek Tanah Jawa menjabat  Kanit Binmas, Babinkamtibmas,Babinsa, Ketua maujana beserta perangkat maujana, Kepala Dusun serta puluhan warga Masyarakat Nagori Baja Dolok.

Sementara Pangulu baja Dolok Jumawan, ketika konfirmasi, melalui handphone miliknya, terkait beredarnya vidio mesum dan beberapa persoalan di Nagori Baja Dolok, sebagai tuduhan warga pada yang bersangkutan namun sayang Awak media ini pun mendapat resfon positif, tepatnya tidak mendapat jawaban hingga berita ini sampai ke meja redaksi dan naik terbit.

Dani.R