Pencarian Dua Orang Korban Longsor di Kecamatan RAYA Kahaen Dihari ke 12 Dihentikan

SIMALUNGUN  - Tim Gabungan Basarnas Provinsi dan  Kabupaten Simalungun, Serta K 9 Polda Sumut bersama personil Polres Simalungun  Kabarnya Akan Hentikan Pencarian Kedua Korban Yang menjadi Korban Bencana Alam di Nagori Durian Bagal Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun, Kamis (27/10/2023) sekira pukul 14:30 WIB. 

Hal dimaksud dilakukan setelah 12 hari, lebih  kurang  sejumlah pihak yang tergabung dalam Basarnas Gabungan beserta Warga setempat berupaya melakukan pencarian terhadap dua warga setempat yang menjadi korban saat Musibah Bencana Alam Tanah longsor terjadi pada Minggu (15/10/2023) sekira pukul 11:30 WIB. 

Pasca Bencana Alam Tanah Longsor dari Gunung Sirmarsolpa Menurut keterangan dari Kapolsek Raya Kahean Resort Polres Simalungun, AKP Jaresman Sitinjak SH, didampingi Camat Raya Kahean Janopel Purba SH beserta personil BPBD Pemkab Simalungun  saat berada di lokasi pencarian Kedua korban yang tertimbun saat bencana alam terjadi pada  hari 12 lalu itu.

Rencananya sore ini warga Durian Bagal Kecamatan Raya Kahean  bersama tim Gabungan Basarnas akan melakukan penghentian pencarian pada Dua Warga yang tertimbun saat musibah tersebut menimpah warga Nagori Durian Bagal.

Upaya Pencarian yang dilakukan Personil Gabungan Basarnas dan K9 Polda Sumut beserta warga dipandang sudah cukup maksimal dengan menyediakan Empat Alat Berat dan juga Anjing Pelacak yang didatangkan Polres Simalungun. 

Namun yang dicari masih juga belum juga dapat ditemukan sehingga pencarian pun akan dihentikan hari ini dan berubah menjadi Pemantauan dilakukan oleh Warga Masyarakat dan perangkat Nagori Durian Bagal Kecamatan Rayakahean Kabupaten Simalungun disekitaran Area Tempat Kejadian Perkara (TKP) Musibah Bencana Alam Tanah Longsor dimaksud.

Prosesi diawali dengan doa oleh tokoh agama serta Acara Penghentian pun dilakukan dengan tabur bunga oleh Pihak Keluarga Korban bersama Pemerintah Kabupaten Simalungun. 

Dani R